Optika.id - DPD Golkar Jawa Timur membuat acara 'Airlangga Coffee Event' yang diadakan di Kantor Golkar Jatim, Sabtu (19/2/2022). Hal ini menuai respons netizen di media sosial. Salah seorang netizen menyebut, "harusnya partai politik prihatin, rakyat sedang susah."
"Kan kasihan rakyatnya, susah-susah mikirin Ekonomi dan kelangkaan minyak goreng," ujar Defi salah seorang netizen kepada Optika.id, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Klaim Punya 469 Suara, Bahlil Resmi Daftar Jadi Ketum Golkar!
Diketahui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, kata Defi, juga harusnya ikut bertanggung jawab atas kelangkaan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter di pasaran.
"Suasana prihatin, apalagi Omicron sedang mengganas di Surabaya, level III (merah). Ini yang dikatakan pejabat yang tidak konsisten. Seharusnya begini ini Presiden Jokowi konsisten kepada Menterinya, memilih jabatan Menteri atau Ketua Umum Partai. Kalau Menteri harus konsisten dengan tugas dan misi pemerintah," tulis Defi di akun media sosialnya.
"Kalau begini ini rakyat sudah susah antri minyak goreng, Menterinya asyik nonton musik dan cangkruk bareng bersama kader Golkar di acara 'Airlangga Coffee Event Bareng'. Semalam beliau (Airlangga Hartarto, red) kata teman saya yang ikut acara, beliau juga ikut hadir di acara Golkar Jatim itu. Di acara semalam katanya bagi-bagi saweran ke mereka yang manggung di acara tersebut," imbuhnya.
Diketahui, menutup Airlangga Coffee Event 2022, Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Timur menghadirkan pertunjukan musik dari Tri Suaka dan Nabila Maharani. Menurut Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, kedua penyanyi itu telah memberi inspirasi.
"Di saat pandemi yang membatasi pertemuan langsung, mereka mengemas pertunjukan musik yang sama-sama enaknya didengar secara live maupun virtual. Mereka jadi idola baru di dunia musik Indonesia saat ini," ujar Sarmuji dalam keterangannya, Minggu (20/2/2022).
Tidak hanya Tri Suaka dan Nabila Maharani, Golkar Jatim juga mendatangkan grup musik Komunitas Mata Hati yang digawangi personil disabilitas. Sarmuji mengungkapkan komunitas itu sudah eksis di Surabaya sejak tahun 2000.
"Mereka memiliki spirit yang bisa dibagikan kepada kita semua bahwa dengan kualitas maka akan menisbikan rasa kasihan. Mereka lebih butuh kesempatan dibandingkan belas kasihan. Mereka telah membuktikannya," ujar Anggota DPR RI itu.
Baca juga: Pengamat Sebut Mundurnya Airlangga Karena Kasus Hukum Sudah By Design
Sarmuji mengatakan, Komunitas Mata Hati tampil sepanggung dengan Tri Suaka. Ia berpendapat ini menjadi kesempatan langka bagi grup musik dan penyanyi itu untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat terutama kalangan milenial.
"Semoga mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkarya di tengah situasi yang serba terbatas dengan kreativitas yang tak terbatas," kata Sarmuji.
Selain itu, para pemenang lomba cipta lagu Golkar, Arief Band dan Senyawarasa Band juga ikut tampil. Acara puncak Pelatihan Barista serta Latte Art Competition itu berlangsung semi virtual pada Sabtu (19/2/2022) malam.
Dia menuturkan, pengunjung yang hadir di lokasi telah mendapatkan vaksin dua kali, serta melaksanakan protokol yang ketat oleh Satgas COVID-19.
Sementara, Zainudin Amali menyebut lewat kegiatan Golkar Jatim Asyik Airlangga Coffee Event, program ini untuk menggaet para anak muda dan milenial dalam pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Idrus: Bahlil Tak Mungkin Jadi Plt, Tapi Bisa Jadi Ketum!
Dia mengatakan hampir 60 persen di pemilu adalah pemilih muda dan kelompok milenial. "Tentunya untuk bisa meraih dukungan dari kelompok muda dan milenial ini, tentunya partai Golkar harus punya program-program untuk mereka. Kegiatan ini memancing anak muda dan milenial untuk tertarik ke Golkar. Tentunya ke depan saya berharap akan diikuti oleh DPD Golkar lainnya di Indonesia, tutup mantan ketua Golkar Jatim ini.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi