Optika.id, Jakarta - PT PLN (Persero) memiliki 104 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU yang berfungsi untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, mengatakan 104 SPKLU itu telah beroperasi untuk melayani para pengguna kendaraan listrik di 38 kota.
Baca juga: Alasan Terselubung Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis
"Kami akan terus menambah pengoperasian SPKLU untuk fasilitas pengisian energi kendaraan listrik. Pada tahun ini, perseroan bakal menambah 40 unit SPKLU di sejumlah kota," ujar Agung dalam keterangan persnya, Kamis (24/2/2022).
Menurut Agung, penambahan SPKLU merupakan upaya PLN dalam meningkatkan layanan dengan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dan untuk menarik minat beralih masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
Selain menambah 40 SPKLU pada tahun ini, perseroan juga akan menyediakan fasilitas SPKLU dengan pengisian daya cepat sebanyak 44 unit dan 100 unit home charging untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali. Seluruh layanan itu direncanakan mulai beroperasi pada Agustus 2022.
"Saat ini sudah terdapat lima unit SPKLU yang sudah beroperasi, serta 16 unit SPKLU tipe medium dan fast charging dalam tahap penyelesaian pembangunan," katanya.
Baca juga: Pemerintah Harus Tegas! PLN Jangan Mau Didikte Asing
Lebih lanjut, Agung menambahkan, penambahan dan pengoperasian SPKLU dilakukan agar pengendara kendaraan listrik tidak khawatir dengan kendaraan mereka ketika melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan.
"Bahkan ketika pengguna kendaraan listrik melakukan perjalanan dari Aceh sampai Surabaya tidak perlu khawatir karena SPKLU tersedia di banyak daerah," pungkasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, PLN Beri Tips Keamanan Untuk Cegah Masalah Listrik
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi