Harga Kebutuhan Pokok di 7 Pasar Tradisional Surabaya Relatif Aman

Reporter : angga kurnia putra
Harga Kebutuhan Pokok di 7 Pasar Tradisional Surabaya Relatif Aman

Optika.id-Harga kebutuhan pokok di tujuh pasar tradisional, Kota Surabaya, Jawa Timur, relatif stabil menjelang Ramadan tahun ini.

"Kami bersyukur, dua pekan sebelum Ramadhan, harga harga kebutuhan pokok di tujuh pasar masih stabil," kata Wakil Ketua Komisi Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Ikappi Soroti Harga Pangan yang Terus Naik

Anas mengatakan, selama dua hari ini, pihaknya telah memantau langsung harga kebutuhan pokok di tujuh pasar tradisional. Tujuh pasar yang didatangi Anas antara lain, Pasar Wonokromo, Genteng, Tambahrejo, Pabean, Keputran, Tembok, dan Pucang.

"Saat memantau kebutuhan pokok di Pasar Tambahrejo, harga cabe rawit turun dari Rp50 ribu sampai Rp65 ribu menjadi Rp48 ribu, rupiah per kilogramnya," ujarnya.

Mengenai minyak goreng, Anas menjelaskan, saat ini masih banyak minyak goeng di pasarang yang kosong. Bahkan, lanjut dia, di tujuh pasar tersebut harganya berbeda-beda, khususnya untuk minyak goreng kemasan.

Seperti halnya di Pasar Wonokromo untuk harga minyak goreng kemasan Rp23.000/liter hingga Rp46.000/2 liter, Pasar Pabean Rp18.000/liter, Pasar Tambahrejo Rp26.000/liter dan Rp33.000 /2 liter, Pasar keputran Rp44.000/2 liter, Pasar pucang Rp40.000/2 liter, Pasar Tembok Rp28.000/liter dan Rp40.000/2 liter serta Pasar genteng Rp46.000/2 liter.

Selain itu, Anas menjelaskan, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi adalah harga daging sapi sekitar yang dijual seharga Rp120 ribu/kg.

"Harga daging sapi lokal masih sangat tinggi. Kalau bisa pemerintah bisa mengurangi impor daging sehingga kestabilan harga bisa terjaga," katanya.

Baca juga: Soal Harga Cabai- Bawang Naik, Mendag Zulhas Anggap 'Bonus Tahunan' Petani

Untuk itu, Anas menyarankan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar secara masif memantau kestabilan harga kebutuhan pokok di pasar serta rajin melakukan operasi pasar.

"Karena secara keseluruhan, operasi pasar sangat efektif untuk memberi kestabilan harga pasar serta meminimalisir spekulan-spekulan yang seringkali mempermainkan harga," kata Anas.

Ia menambahkan, kalau ada yang melihat permainan spekulan, bisa menginformasikan kepada dirinya, agar pihaknya bisa segera menindaklanjutinya.

"Kalau ada temuan di lapangan atau ada masyarakat yang menemukan kejanggalan. Silahkan disampaikan kepada kami, supaya bisa segera ditindaklanjuti," kata Anas.

Baca juga: Emak-Emak di Jatim Siap-Siap Meradang, Harga Bawang Merah Bakal Naik

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru