Optika.id - Harga pangan kebutuhan pokok terpantau masih terus naik di beberapa minggu terakhir.
Menjelang Idul Adha, beberapa komoditas terpantau cukup tinggi di Jabodetabek dan daerah lain, hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Reynaldi Sarijowan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi).
Baca Juga: Soal Harga Cabai- Bawang Naik, Mendag Zulhas Anggap 'Bonus Tahunan' Petani
Seperti cabai rawit yang tembus diharga Rp. 110.000 per kg, cabai merah keriting mencapai Rp. 90.000 per kg, cabai merah besar TW Rp. 85.000 per kg, bawang merah tembus Rp. 60.000 per kg, ayam di kisaran Rp. 40.000 per kg, kemudian telur tertinggi 29.000 per kg, kata Reynaldi pada keterangannya, Kamis (23/6/2022).
Menurut Reynaldi, kenaikan harga komoditas tersebut disebabkan oleh faktor global. Tak hanya harga komoditas di Indonesia, menurut pantauannya, beberapa negara saat ini sudah mulai membatasi kegiatan ekspor untuk memenuhi kebutuhan negaranya masing-masing.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong kepada pemerintah, terutama Kementerian Perdagangan and Kementerian Pertanian untuk bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional serta pihak stakeholder untuk memastikan produksi dan stok pangan dalam negeri terpenuhi.
Selanjutnya pihaknya juga meminta agar pemerintah membantu subsidi distribusi dari wilayah-wilayah yang surplus ke wilayah-wilayah yang kebutuhan konsumsinya cukup besar.
Baca Juga: Emak-Emak di Jatim Siap-Siap Meradang, Harga Bawang Merah Bakal Naik
Kami juga memohon agar omzet pedagang yang turun drastis serta daya beli masyarakat yang menurun agar menjadi perhatian pemerintah, pinta dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terakhir, pihaknya juga meminta meminta kepada pemerintah untuk bersama-sama menjaga dan memulai pemangkasan rantai distribusi yang cukup panjang yang juga berdampak kepada harga pangan.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Harga Sembako Kian Mahal di DKI Jakarta, Berikut Daftar Harganya
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi