Optika.id, Sampang - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyoroti kencangnya peredaran barang haram narkoba di Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur.
"Ada beberapa hal yang yang kita bicarakan tadi, yang paling utama adalah upaya pemerintah daerah melawan peredaran narkoba yang cukup tinggi di Madura khususnya di Sampang," kata Mahfud saat kunjungan kerjanya di Sampang, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Waspadai Dampak Penggunaan Narkoba Pada Remaja
Mahfud menambahkan, pemerintah pusat perlu membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak, terutama tokoh agama. Jika dibiarkan, narkoba akan merusak generasi bangsa masa depan.
"Narkoba ini merupakan satu dari empat hal yang bisa merusak negara yang pertama yakni terorisme, narkoba, korupsi, radikalisme. Ini perlu langkah bersama dari semua pihak untuk menanggulanginya," paparnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berharap, pembangunan Mako Brimob di Sampang bisa mendapat dukungan Menkopolhukam. Rencananya, pembangunan Mako Brimob telah disampaikan Menkopolhukam ke Kapolri dan tinggal menunggu jawaban saja.
Baca juga: Lagi! Aktor Revaldo Ditangkap Karena Kasus Narkoba
"Beberapa hal yang dibahas diantaranya penanganan narkoba di Kabupaten Sampang, Jalan Lintas Selatan Madura kemudian pembangunan Mako Brimob di Ketapang," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Mahfud Md ditemani Kepala BNN Provinsi Jatim Brigjen M Aris Purnomo bertemu dengan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wabup Sampang H. Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Arman, Dandim Samping Letkol Czi Suprobo Hardjosubroto hingga Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Ini Profil dan Fakta Kombes Yulius yang Ditangkap Ketahuan Nyabu Bersama Teman Wanitanya
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi