Optika.id, Surabaya - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi dan Kadishub Nyono menemui perwakilan driver ojek online (Ojol) di Ruang Pertemuan Soetirto lantai 1 Gedung Dishub Jatim Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam pertemuan yang berjalan selama 2 jam, turut dihadiri Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan beserta Ketua presidium Frontal Jatim Tito Achmad dan Humas Frontal Jatim, Daniel Lukas Rorong.
Baca juga: Jangan Lupa! Tanggal 6 April Mendatang, Mahasiswa Bakal Demo Besar Tolak Perpu Jadi UU Ciptaker
"Ada beberapa permintaan dari perwakilan aksi dan sudah saya sampaikan. Terkait tarif barang aplikasi wewenang domain dari Menkominfo Nomor 1 tahun 2012 tampaknya perlu disesuaikan dengan model bisnis dari yang ada saat ini," kata Budi Setyadi kepada wartawan usai mediasi, Kamis (24/3/2022).
Perlu ada penyesuaian peraturan mengikuti model bisnis yang sudah berkembang seperti shopee, grabfood, dsb. Sehingga ditemukan formula yang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
Selain itu, Jika nanti ada aplikator menerapkan tarif yang tidak sesuai dengan regulasi, kata dia, pihaknya meminta bukti yang akan diserahkan ke kominfo agar bisa memberikan punishment.
"Saya kira tinggal pengawasan saja, makannya kalau ada aplikator menerapkan tarif yang tidak sesuai dengan regulasi kita, saya mohon ada buktinya kasih ke saya, nanti akan bersurat dengan kominfo agar bisa memberikan punishment." Paparnya.
Ia menegaskan sanksi yang bisa diberikan terhadap aplikator yang terbukti tidak menjalankan peraturan adalah pemblokiran dan penutup usaha.
Baca juga: Gonjang-Ganjing Bangkalan Menuntut Setda Bangkalan Dicopot
"Misalnya, kalau tarifnya tidak sesuai lampiran itu bisa jadi bukti saya ke kominfo untuk bisa diblokir aplikasinya itu," tegasnya.
Budi juga berjanji akan mengkomunikasikan dengan pihak aplikator di Jakarta terkait double order, tarif dan jarak serta tidak menutup kemungkinan adanya evaluasi terkait peraturan menteri perhubungan.
Setelah berhasil menemui perwakilan Kementerian Perhubungan dan tuntutannya diakomodir, serta mendapatkan jaminan massa demo ojol membubarkan diri. Lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani, Surabaya mulai normal kembali.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi