Optika.id Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diketahui sempat menyampaikan pendapatnya terkait capaian target penurunan angka stunting sebanyak 14 persen pada tahun 2024 mendatang memerlukan langkah- langkah yang terpadu.
Mulai calon pengantin harus disiapkan, agar mereka tahu apa yang harus disiapkan sebelum nanti menikah, perlu pendampingan calon- calon pengantin agar setelah menikah itu bisa tahu apa yang harus dilakukan, ungkap Presiden dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: BRIN Jelaskan Penanganan Stunting Secara Efektif
Presiden Jokowi juga menegaskan terkait pentingnya peran gizi terhadap anak agar pemerintah dapat mencapai target dalam penurunan angka stunting.
Yang kedua tadi juga intervensi gizi anak-anak, urusan pemberian makanan tambahan pada anak, tegas Presiden.
Dirinya kemudian sempat mengatakan terkait kondisi lingkungan di NTT yang ia anggap masih kurang memadai. Namun, meskipun hal tersebut masih terbilang sulit untuk direkondisi, pemerintah dapat mencapai angka 14 persen dalam penurunan stunting apabila kondisi tersebut dikerjakan secara konsisten dan tepat dengan sasaran.
Baca juga: BKKBN: Seluruh Pemda se-Indonesia Wajib Terlibat Tangani Stunting
Termasuk juga urusan air di NTT, urusan air bukan perkara yang mudah dikerjakan, tapi kalau semua dikerjakan secara terpadu, itu yang akan menyebabkan target yang ingin kita raih 14
persen tercapai, pungkasnya.
Reporter: Akbar Danis
Baca juga: Bupati Lamongan Launching Ferrameg Untuk Cegah Stunting
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi