Optika.id, Surabaya - Mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Surabaya bakal melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Jawa Timur meminta digelarnya 'Sidang Rakyat' pada Kamis (14/4/2022).
Koordinator Lapangan aksi, Andre Prasetyo Utomo, mengungkapkan pihaknya masih mencoba berpikiran positif dan menaruh kepercayaan kepada para dewan untuk menerima aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat.
Baca juga: 8 Tahun Kepemimpinan Jokowi, BEM SI Beri 19 Catatan!
"Dan kita mau minta melihat. Coba sih seperti apa ketika mereka ditemui oleh masyarakat. dan ketika kalian (DPRD) menyepakati apa yang dituntutkan oleh rakyat, sikap kalian seperti apa selanjutnya ke pusat," ujarnya saat ditemui wartawan usai acara konsolidasi bersama BEM Surabaya di kantor LBH Surabaya, Minggu (10/4/2022).
Tomo sapaan akrabnya, menegaskan, tujuan DPRD Jatim dipilih sebagai titik kumpul, yakni untuk menyelenggarakan sidang rakyat di sana. Ketika keputusan sudah disepakati coba kita lihat seperti apa, apakah disampaikan atau tidak.
Mahasiswa Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jawa Timur itu memaparkan, bahwa tuntutan yang dibawa massa nanti masih belum berubah secara garis besar ada 6, yakni:
- Menolak wacana penundaan pemilu 2024
- Tolak 3 periode Presiden Joko Widodo
- Batalkan mega proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Negara)
- Kelangkaan BBM solar dan pertalite, Turunkan harga Pertamax dan bahan pokok
- Tolak kenaikan PPN 11%
- Selesaikan konflik agraria di Indonesia
"kami bakal melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas masyarakat di Kota Surabaya dan Jatim. Semoga gerakan seperti ini bisa konsisten di Surabaya maupun di Jawa Timur," imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, pihaknya tidak menutup kemungkinan menggerakan massa kawan kawan di jawa timur dan akan ada strategi berikutnya mengenai aksi ini.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Demo Ribuan Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Surabaya, Minta Kenaikan Harga BBM Dicabut
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi