Demo Ribuan Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Surabaya, Minta Kenaikan Harga BBM Dicabut

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 14 Sep 2022 22:20 WIB

Demo Ribuan Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Surabaya, Minta Kenaikan Harga BBM Dicabut

i

IMG_20220914_151953

Optika.id - Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat sipil di Surabaya, Jawa Timur, bakal menggelar demo menolak kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi.

Mahasiswa yang ikut dalam aksi ini berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Baca Juga: 8 Tahun Kepemimpinan Jokowi, BEM SI Beri 19 Catatan!

Kemudian, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara), serta pelbagai elemen masyarakat sipil lainnya.

Peserta aksi berjalan dari kawasan Basuki Rahmat hingga Gubernur Suryo, Surabaya. Mereka mengenakan almamater kampus masing-masing. Bahkan, sebagian massa aksi sempat memblokade ruas jalan dari Basuki Rahmat menuju Gubernur Suryo. Namun, hanya berlangsung sekitar 10 menit saja.

Selanjutnya, massa kembali berorasi, menyanyikan yel-yel mahasiswa, hingga berjalan beriringan menuju Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Di sekitar lokasi, sudah ada sejumlah petugas gabungan dari kepolisian, TNI, hingga Dishub yang mengamankan jalannya aksi. Baik di setiap ruas jalan yang dilintasi, hingga di titik pusat aksi, tepatnya di depan Taman Apsari Surabaya.

Aksi tersebut sempat membuat arus lalin Basuki Rahmat, Tunjungan, hingga Gubernur Suryo macet. Kemacetan mengular hingga 500 meter ke arah barat dan timur.

Seperti rilis yang diterima Optika.id, Selasa (13/9/2022), titik kumpul aksi di Amphitheater kampus B Unair pukul 08.00 WIB, Rabu (14/9/2022), dengan dresscode almamater Unair.

Jokowi Bohong Lagi, BBM Naik Tinggi! tulis BEM Unair dalam seruan aksinya.

Baca Juga: Pertamina Bantah Soal Kandungan RON Turun, Ini Penjelasannya

1. Merampungkan serta mengesahkan revisi PERPRES No 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan dan Pendistribusian BBM Bersubsidi yang mengatur secara sistematis skema pendistribusian BBM Subsidi tepat sasaran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Membatalkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 218.K/MG.01/MEM.M/2022 Tentang harga BBM serta menuntut pemerintah untuk mengkaji kembali harga kenaikan BBM bersubsidi

3. Meninjau ulang alokasi APBN dan mengatur ulang skala prioritas APBN berdasarkan kepentingan masyarakat umum

4. Mengaudit rantai produksi dan distribusi BBM bersubsidi dari hulu hingga ke hilir sebagai upaya pemberantasan mafia migas serta optimalisasi aplikasi My Pertamina sebagai platform pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran;

Baca Juga: Viral Uji RON Pertalite Cuma 86, Netizen Merasa Ditipu

5. Menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengawal penyaluran BLT supaya tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU