Optika.id, Surabaya - Berbagai elemen mahasiswa Surabaya akan melakukan gelombang aksi untuk menyuarakan beberapa tuntutan atas isu terbaru yang sedang hangat.
Melalui seruan aksi yang disebar di media sosial dan WhatsApp, gelombang demonstrasi atau aksi susulan akan digelar sehari setelahnya.
Baca juga: Muslim Arbi dan Nico Silalahi Dukung Gerakan Mahasiswa di Berbagai Daerah
Aksi pertama bakal digelar Cipayung Plus pada Rabu (13/4/2022) ini, dengan titik tujuan Gedung Grahadi dan Gedung DPRD Kota Surabaya.
Keputusan itu disepakati Anggota Cipayung Plus dalam hasil rapat di Sekretariat PMKRI Surabaya, pada Minggu (10/4/2022) lalu.
Sedangkan aksi susulan sehari setelahnya digelar oleh Aliansi BEM Surabaya dan masyarakat pada Kamis (14/4/2022). Lokasi tujuan disasarkan pada Gubernur Jatim dan DPRD Jatim.
"Aksi ini nanti agar bergelombang atau kata lain akan ada aksi susulan yang tergabung seluruh Elemen Mahasiswa dan Masyarakat," pesan dalam seruan aksi yang diterima Optika.id, Rabu (13/4/2022).
Bsrikut beberapa poin tuntutan aksi tersebut:
- Menolak kenaikan BBM, apapun alasannya, kenaikan tersebut berdampak pada segala lini.
- Menolak kenaikan minyak goreng tentu semuanya rugi termasuk pelaku Ekonomi.
- Menolak presiden 3 Periode atau perpanjangan masa jabatan presiden, Isu kenaikan BBM dan minyak goreng hanya sebuah gaya politik untuk memuluskan jalannya 3 Priode atau Pengunduran masa jabatan.
- Menolak kebijakan kenaikan PPN.
- Perlunya ada kajian ulang terhadap IKN oleh pemerintah terkait UU dan dan dampak sosial Bagi masyarakat sekitar dan dampak terhadap ekonomi Masyarakat saat ini.
Reporter: Denny Setiawan
Baca juga: Kembali Lakukan Aksi, Ribuan Mahasiswa Bandung Demo Sampai Malam
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi