Optika.id, Bandung - Ribuan mahasiswa kembali melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (14/4/2022). Massa yang mengepung Gedung DPRD sejak sore memilih bertahan meski kondisi sudah malam. Mereka juga masih melakukan berbagai macam orasi.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang digelar beberapa hari lalu. Dalam aksinya, massa menuntut agar pemerintah lebih peka terhadap kondisi masyarakat.
Baca Juga: Muslim Arbi dan Nico Silalahi Dukung Gerakan Mahasiswa di Berbagai Daerah
"Kami memberikan peringatan kepada pemerintah khususnya dalam hal ini eksekutif dan legislatif terkait isu-isu yang hari ini marak terjadi di Indonesia," ujar Reza salah satu koordinator massa aksi.
Ada beberapa hal yang menjadi sorotan pendemo. Mulai dari kelangkaan minyak goreng, kebaikan harga BBM hingga wacana presiden 3 periode.
"Kami menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga BBM, kemudian lebih dari itu yang kami sesalkan adalah pemerintah justru melakukan wacana amandemen presiden 3 periode," katanya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo telah mengimbau agar aksi dapat berjalan dengan tertib.
Baca Juga: Aliansi BEM Surabaya Ancam Demo Kembali Jika Tuntutan Tak Ditanggapi Pusat 3x24 Jam
"Untuk itu diharapkan agar pengunjuk rasa bijaksana melihat hal ini dan menepatkan langkahnya dalam menyampaikan aspirasinya," kata Ibrahim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kombes Ibrahim memastikan pihak kepolisian akan bersikap humanis dalam mengamankan aksi dari para mahasiswa tersebut dan menghindari sikap represif.
"Sesuai arahan Kapolda, personel yang mengamankan tidak akan membawa senjata api," ungkapnya.
Baca Juga: Cerita Menggelitik Demo Aliansi BEM Surabaya 14 April, Mulai Mokel Berjamaah Hingga Pengacak Sinyal
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi