Optika.id - Rumah Tangga Miskin (RTM) di Jawa Timur yang belum teraliri listrik mencapai lebih dari 126.000 rumah tangga. Jumlah tersebut tersebar di sejumlah pelosok di Jatim.
Jumlah tersebut belum termasuk di wilayah kepulauan Madura yang mencapai lebih dari 3.400 rumah tangga.
Baca juga: Alasan Terselubung Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis
Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2021, Syamsul Arifin. Mengungkapkan, masih banyak wilayah-wilayah di Jatim yang belum teraliri listrik.
"Bahkan, kami menjumpai sendiri ada warga yang menaruh meteran sendiri dan menyalurkannya sendiri. Ini kan butuh keterlibatan pemerintah untuk bisa menertibkan ini," katanya, Rabu (13/4/2022).
Hal yang sama disampaikan Anggota Pansus LKPJ Gubernur Jatim 2021, Guntur Wahono menyatakan prihatin dengan keadaan tersebut.
"Kami sangat prihatin, pelayanan kelistrikan di kepulauan masih rendah. Masih banyak RTM yang belum bisa menikmati listrik," katanya pada keterangannya. Selasa (12/4/2022).
Guntur mengatakan, Dinas ESDM sebagai leading sektor program tersebut seringkali menyampaikan data yang tidak tepat, tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Layanan kelistrikan di daerah kepulauan masih rendah. Kami hanya menerima laporan yang bagus-bagus dan baik-baik saja. Tapi, ternyata di lapangan belum ada kesesuaian laporan yang ada," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Baca juga: KLHK Klaim Kendaraan Listrik Solusi Polusi Udara Jakarta
Guntur meyakini jika ada komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi dan lembaga terkait (PLN), tentu akan ada jalan keluarnya. Karena itu pihaknya pun meminta keseriusan Pemprov Jatim dalam menangani persoalan yang ada di masyarakat.
"Pemerintah punya banyak duit. Itu pun melalui lembaga yang ada di wilayah juga bisa membantu dan ikut memberikan keringanan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Kepala Dinas ESDM Jatim Nur Kholis membenarkan masih ada warga masyarakat yang belum teraliri listrik. Namun, dia menyebut hal ini bukan hanya tugas ESDM saja, melainkan tugas bersama agar semua warga mendapatkan aliran listrik.
"Kalau hanya di kami kan banyak. Koordinasi dengan PLN juga bagus kok," katanya.
Baca juga: Ombudsman Minta Masyarakat Kawal Perubahan Gaya Hidup Berbasis Listrik
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi