Optika.id, Surabaya - Situasi demonstrasi Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Surabaya di depan Gedung DPRD Jawa Timur sempat memanas. Para mahasiswa di Jalan Indrapura mendesak Ketua DPRD Jatim Kusnadi keluar gedung menemui mahasiswa.
"Keluar.... keluar... keluar bapak-bapak DPRD kami di sini. Berapa lama lagi kami harus menunggu. Kalian yang keluar atau kami yang masuk," ujar salah satu orator di atas mobil komando, Kamis (14/4/2022) sore.
Baca juga: Peringatan 25 Tahun Reformasi, Mahasiswa Gelar Aksi Protes pada Pemerintah!
Akhirnya, Kusnadi didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Akhmad Yusep Gunawan naik ke atas mobil komando.
Kusnadi berada di atas mobil komando dan membacakan surat tuntutan. Mahasiswa meminta Kusnadi menandatangani kertas berisi 7 tuntutan mahasiswa.
"Surat Tuntutan Surabaya Bergerak, Surabaya 14 April 2022, problematika ekonomi menjadi permasalahan fundamental dalam beberapa hari ini. Harga minyak semakin melambung," teriak pria yang juga ketua DPD PDIP Jatim ini didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak di atas mobil komando.
[caption id="attachment_22547" align="alignnone" width="300"]
Kusnadi bersedia temui mahasiswa. (Optika.id/Jenik)[/caption]
Selanjutnya, mahasiswa menuntut anggota DPRD mengunggah tuntutan yang sudah ditandatangani itu ke media sosial DPRD Jatim.
Korlap Aksi Andre Prasetyo Utomo, yang juga berada di mobil komando menegaskan tidak akan puas hanya dengan ditandatanganinya surat tuntutan. Andre mewakili massa aksi meminta surat tersebut disampaikan langsung ke presiden dengan tenggat waktu 3x24 jam.
Baca juga: Penahanan Sahat Dilimpahkan ke Kejati Jatim
[caption id="attachment_22545" align="alignnone" width="300"]
Tampak mahasiswa Universitas Airlangga mengikuti jalannya aksi dengan tertib. (Optika.id/Jenik)[/caption]
"Kami meminta DPRD Jatim mengirim tuntutan kami ke pemerintah pusat, maksimal kami beri tenggat waktu 3x24 jam," teriak Andre.
Kusnadi lantas menjawab bahwa dirinya akan menyampaikan tuntutan mahasiswa malam ini juga dan dapat dipantau di media sosial DPRD Jatim.
Beberapa saat kemudian, Kusnadi kembali ke Gedung DPRD Jatim dan ribuan mahasiswa yang demo perlahan-lahan membubarkan diri dengan tertib. Dari pantauan Optika.id di lokasi, demo berlangsung aman, tertib, lancar dan damai.
Baca juga: Berkas Rampung, Sahat Akan Segera Sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi