Optika.id, Surabaya - Ketua BAZNAS Jatim KH M Roziqi mengatakan potensi zakat se-Jatim kurang lebih Rp 487 miliar dalam kurun waktu setahun. Zakat terdiri dari ASN yang jumlahnya 458.197 orang dan perusahaan-perusahaan daerah/BUMD.
"Namun zakat, infaq dan sedekah yang berhasil dikumpulkan Baznas provinsi maupun Baznas kab/kota di Jatim pada 2021 mencapai Rp 122 miliar atau baru 25 persen. Kemudian target pengumpulan untuk zakat, infaq dan sedekah Baznas Jatim diharapkan bisa mencapai Rp 188 miliar dalam 1 tahun atau naik 38,5 persen," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).
Baca juga: Pemprov dan Baznas Riau Salurkan Infaq Rp5,6 M untuk Palestina
Potensi capaian khusus untuk Baznas Jawa Timur dengan jumlah ASN yang beragama Islam sekitar 30 ribu, maka diperkirakan minimal bisa mendapatkan Rp 87 miliar selama 1 tahun. Bahkan bisa ditambah dengan perusahaan-perusahaan daerah yang lain.
Selanjutnya hasil pengumpulan zakat, infaq, sedekah Baznas Jawa Timur tahun 2021 mencapai Rp19 miliar. Target Tahun 2022, kami berharap zakat di Jatim bisa mencapai Rp 31 miliar.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Wilayah Jatim Kol (Purn). Nur Chamdani mengatakan bahwa penyerahan zakat diawali oleh Gerakan Cinta Zakat yang dimulai Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada 12 April lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sekaligus mengimbau kepada pejabat negara, para menteri, BUMN maupun swasta untuk menyerahkan zakat melalui Baznas.
Baca juga: Rakornas BAZNAS 2023, Wapres RI Dorong Pengelolaan ZIS untuk Pengentasan Kemiskinan
Karena dengan diserahkan kepada Baznas, maka akan dikelola secara profesional penuh dengan Amanah. Kemudian sekaligus juga pada sore hari ini sebagai langkah literasi atau sosialisasi karena sampai sekarang ini masih ada yang beranggapan bahwa Baznas itu seperti ormas atau LSM, katanya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah turut menyerahkan secara simbolis bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat dari Baznas. Di antaranya Beasiswa SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) sebesar Rp2 juta/semester, Beasiswa SLTA sebesar Rp1 juta/tahun, dan Bantuan dhuafa fakir setiap bulan sebesar Rp600 ribu/bulan. Serta Bantuan modal usaha sebesar Rp2.500.000.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Baznas Diminta Beri Kemudahan Modal Usaha Untuk Masyarakat Surabaya
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi