Optika.id - Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk CEO Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat, Selasa (26/4/2022), menjadi sorotan.
Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan angkat bicara terkait kunjungan tersebut.
Baca juga: Soal Jokowi Tawarkan Kaesang, Luhut: Jangan Asal Omong!
Anthony Budiawan mempertanyakan apakah Luhut mendapatkan undangan dari pihak Tesla untuk datang ke AS.
Anthony meminta agar DPR RI untuk memanggil mereka dan BPK wajib mengauditnya. "Hal ini untuk memastikan bahwa pembiayaan keberangkatan dan pertemuan mereka ke AS dengan pentolan Tesla tersebut tidak menggunakan APBN. Karena jika yang terjadi sebaliknya, maka ini terindikasi melanggar tupoksi kementerian, tegasnya seperti dikutip Optika.id dari akun Twitter-nya, @AnthonyBudiawan, Rabu (27/4/2022).
Dia mengawali responsnya dengan rentetan pertanyaan, "siapa yang membiayai kunjungan ke Elon Musk? APBN? Memang boleh pejabat pergi menemui seseorang pakai dana APBN? Apakah ada undangan?"
Selanjutnya, dia menggarisbawahi, "ini terindikasi melanggar tupoksi kementerian, merugikan keuangan negara, DPR wajib panggil mereka, BPK wajib audit."
[caption id="attachment_23913" align="aligncenter" width="514"] Tangkapan layar twit Anthony Budiawan. (Optika.id)[/caption]
Sementara itu, Direktur Utama Electrum dan Vice President PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk, Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk membicarakan tentang mobil listrik, energi terbarukan, dan juga mengenai B20.
Hal ini merujuk pada postingan Pandu dari laman Instagramnya @pandusjahrir pada Selasa (26/4/2022).
Pandu Sjahrir saat ini merupakan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia untuk masa jabatan 2020 hingga 2023. Dia juga menjabat sebagai direktur di emiten pertambangan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).
Pandu, yang juga keponakan dari Luhut mengatakan dalam akun instagramnya, "hari yang sangat beruntung buat saya bisa bertemu dengan Elon Musk di Austin, Texas. Kami satu delegasi dipimpin pak Luhut Pandjaitan."
Diketahui, pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk berlangsung di kantor Pusat Tesla di Tesla Giga Texas, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Tolak Jadi Menteri, Luhut Terima Tawaran Penasihat Prabowo
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan, pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk membahas tak lain seputar nikel dan baterai listrik yang baru-baru ini dibahas kembali oleh pihak Tesla ke Pemerintah RI.
Setelah 2 tahun sebelumnya perundingan investasi tersebut gagal atau tak sesuai kesepakatan yang diminta oleh Pemerintah Indonesia.
"Pembicaraan berkisar antara processing nikel dan electric vehicle battery. Undangan dari Elon Musk untuk mengajak Pak Jokowi bertemu di Space X Facility di Texas, dan menyinggung sedikit soal Star Link," kata Jodi, Selasa (26/4/2022).
Jodi menambahkan, rencana kehadiran Presiden Joko Widodo berkeliling melihat fasilitas yang ada di Space X tersebut masih proses penjadwalan.
"Tergantung kesediaan dan jadwal Presiden saja," ucapnya.
Sementara itu, lewat postingan Instagram Anindya Bakrie, Luhut dan rombongan yang mendampingi diajak langsung oleh Elon Musk berkeliling melihat suasana perusahaannya Tesla Inc.
Baca juga: Luhut Buka Suara Soal Korupsi Timah, Rugikan Negara 271 Triliun!
Elon Musk tampak mengenakan kaos santai berwarna hitam ketika menyambut kehadiran para perwakilan Pemerintah RI.
"Kami juga mendapatkan tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa, pengaturan supply chain-nya yang efektif dan rapi di pabrik Tesla," kata Anindya dalam keterangannya.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi