Optika.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, memastikan bahwa perusahaan operator selular telah menyiapkan infrastruktur, personil dan sistem untuk memfasilitasi kelancaran komunikasi masyarakat yang melakukan kegiatan mudik dan lebaran.
Tadi saya mengunjungi pusat monitoring atau surveillance system Telkomsel di Cirebon dan disana disampaikan kesiapan oprator seluler memberikan dukungan layanan komunikasi selama masa mudik hingga balik lebaran, ujar Menkominfo dalam Konferensi Pers Kesiapan Operator Seluler Terhadap Aksi Telekomunikasi Sepanjang Jalur Mudik di Lapangan Terbang Skuadron 21 Penerbangan TNI AD, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Kemenhub: Pengguna Angkutan Umum Tembus Sampai 1 Juta
Persiapan mudik tidak hanya berkaitan dengan sarana dan prasarana fisik dan transportasi, tetapi juga digital telekomunikasi.
Salah satu faktor yang dianggap penting adalah kesiapan operator seluler, di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang telah menyiapkan IP Backbone sebesar dua terabite (TB), agregation 15 TB dan akses 17 TB.
Ini dianggap cukup melayani lonjakan traffic (penggunaan data) selama masa mudik lebaran tahun ini, imbuhnya.
Selain itu, Grup Telkom juga menyiapkan 200 tambahan prangkat base transceiver station (BTS) 4G LTE dan memberikan dukungan digitalisasi di 237 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang didukung 721 personil,
Telkom juga menyediakan upgrade fasilitas di 728 site Telkomsel untuk memberikan dukungan layanan.
Johnny menyampaikan, operator selular akan berkoordinasi dengan tiga sistem pengawasan (surveillance system) yang ada di Kementerian Kominfo, yakni pertama pusat monitoring komunikasi Kominfo yang memonitoring bandwith quality of service dan quality of experience communication di seluruh Indonesia. Kedua dengan BAKTI Kominfo untuk melakukan pengawasan atas backbone jaringan fiber optic di darat dan di laut, monitoring akses internet atau penggunaan satelit di mana akses internet itu disediakan.
Ketiga dengan cyber drone dan pengendalian Kominfo untuk memberikan kenyamanan di ruang digital, termasuk melakukan take down konten-konten negatif.
Baca juga: Pelindo Ungkap 65 Ribu Pemudik Pulang Lewat Pelabuhan Tanjung Perak
Jadi ada tiga surveillance di Kominfo untuk komunikasi yang lebih memadai, tuturnya.
Johnny juga memberikan apresiasi untuk seluruh petugas yang terlibat dalam mengatur kelancaran arus mudik di jalan raya dan tol, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Nagara Indonesia (Polri).
Saya memberikan apresiasi tinggi termasuk TNI, Polri untuk kerja yang baru dimana arus mudik berlangsung lancar. Mudah-mudahan ini berlangsung terus yang didukung masyarakat supaya bisa tertib di lapangan agar bisa lancar, tuturnya.
Saat yang sama, Direktur Utama PT Telkomsel Ririek Adriansyah menambahkan, pihaknya sudah mengidentifikasi 177 point of intertest perjalanan mudik, tempat wisata, dan juga tempat terjadi kemacetan, untuk ditambah kapasitas dan coverage jaringan Telkomsel.
Dari sisi personil, lanjutnya, ada 88 posko mudik di sejumlah daerah yang melibatkan 19.000 karyawan untuk membantu kelancaran komunikasi para pemudik.
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Dishub untuk Berikan Atensi di Pelintasan KA Selama Mudik Berlangsung
Kami juga memberikan perjhatian khusus ke instansi pemerintah dan beberpaa perusahaan yang terlibat pelayanan khusus yang bekerja di saat lebaran ini agar berkjalan lancar samapi dengan arus balik nanti, katanya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi