Ditanya Langkahnya di 2024, Ini Jawaban Risma

Reporter : Seno
images (35)

Optika.id - Politisi PDIP yang juga Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini angkat bicara mengenai langkah politiknya pada kontestasi politik tahun 2024 mendatang.

Hingga saat ini, Risma belum mengetahui apa amanah yang akan diberikan oleh partainya untuk dirinya termasuk apakah nanti didorong untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta 2024 atau tidak.

Baca juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

Risma menegaskan hingga saat ini dirinya memegang prinsip untuk tidak meminta jabatan tertentu ke orang lain.

"Kalau didorong kan belum tentu keluar, nanti kita lihat saja amanahku di mana," ujarnya di kantor Kemensos, Selasa (10/5/2022).

Mantan Wali Kota Surabaya itu menuturkan, dirinya juga tidak mau mempermalukan pihak-pihak yang memberika tanggungjawab kepada dirinya. Menurutnya itu prinsip yang selama ini dipegang.

"Aku prinsipku gini, aku nggak pengen mempermalukan orang yang ngasih kepercayaan ke aku," kata Risma sapaan akrabnya.

Saat menjadi Wali Kota Surabaya dulu, Risma menyebut tidak pernah meminta jabatan tersebut termasuk dengan jabatan yang sekarang ia emban sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia.

Menurutnya, dirinya tidak mau sombong. Ia takut kalau bersikap sombong justru rakyatnya yang terkena getahnya.

Baca juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I

"Jadi itu kenapa saya takut meminta jabatan itu, takutnya, aku kan sombong sekali seolah-olah aku maruk. Kalau tiba tiba tuhan ngasih cobaan," tuturnya.

Belum lagi kata dia, mengemban satu jabatan tertentu itu sangat tidak gampang, karena tanggungjawab yang harus diemban sangat besar.

Dia mencontohkan, pada saat menjabat sebagai Wali Kota Suabaya kala itu, ia diterpa salah satu kejadian yang sangat besar, salah satunya peristiwa bom bunuh diri di tiga gereja.

Peritiwa itu terjadi pada 1314 Mei 2018. Tiga tempat di antaranya tempat ibadah di Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.

Baca juga: Khofifah Tetap Akan Menang Melawan Risma Maupun Luluk Diatas 60%

"Aku waktu kejadian bom di Surabaya itu aku tiga hari nggak makan hampir tiga hari aku nggak makan, nggak tidur aku, muter terus nggak makan aku. Berat itu cobaan. Nah kan, aku nggak pengen karena kesombonganku kemudian yang kena rakyatku," pungkasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru