Optika.id, Mojokerto - Kecelakaan Bus Pariwisata yang menewaskan 14 orang lebih di Tol Mojokerto memuat rombongan warga Benowo, Surabaya yang tengah perjalanan pulang berwisata dari Dieng, Jawa Tengah. Kecelakaan tunggal di Tol Mojokerto KM 712.400 KM.
Bus PO Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut mengalami kecelakaan tunggal akibat menabrak tiang variable message sign (VMS).
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Rekomendasikan Hitung Ulang di 4 TPS Desa Temon
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengungkapkan, awalnya bus yang dikemudikan AF (29) ini melaju dari Yogyakarta ini hendak menuju Surabaya. Bus melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat.
"Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling," ujarnya, Senin (16/5/2022).
Sumrahadi mengatakan, pada saat kejadian situasi arus lalu lintas tengah landai dan cuaca cerah. Patut dicurigai kecelakaan tersebut diduga karena sopir mengantuk
"Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," jelasnya.
Baca juga: Ini Penyebab Utama Kecelakaan di Jalan Tol, Bagaimana Solusinya?
Dalam kecelakaan tersebut 14 orang meninggal dunia. Sementara 11 lainnya mengalami luka berat, salah satunya adalah sopir sendiri.
Korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka ringan dan berat dibawa ke RS Petrokimia, RS Citra Medika, RS Emma Mojokerto. Sementara korban meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Mojokerto dan RSUD R.A Basuni
"Sopir masih di rumah sakit, luka berat," ungkapnya.
Baca juga: Hebohkan Pengguna Jalan, Mayat Pria Berlumuran Darah Ditemukan di Tol Sumo
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi