Optika.id - Antasena Alpha, mobil hemat energi buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap berlaga di ajang bergengsi mobil hemat energi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2022. Pada ajang yang berlangsung Oktober mendatang, Tim Antasena ITS akan membawa prototipe mobil barunya yang dinamakan Antasena Alpha.
Mobil berenergi hidrogen ini diluncurkan pada Jumat (3/6/2022). Peluncuran ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi, Direktur Kemahasiswaaan ITS Imam Abadi, dosen pembimbing Tim Antasena ITS Sutarsis ST MSc PhD, serta jajaran petinggi ITS lainnya.
Baca juga: ITS dan Pemkot Surabaya Bersinergi Bangun Pabrik AMDK HE2O
Pada acara peluncuran ini juga diperkenalkan fitur baru, perubahan, dan inovasi lanjutan mobil Tim Antasena ITS yang akan berlaga pada SEM 2022.
Terkait ajang SEM 2022, Geraldy Rafi sebagai General Manager Tim Antasena ITS menjelaskan, kompetisi ini akan dibagi menjadi tiga kategori energi, yaitu internal combustion, battery-electric, dan hydrogen fuel cell. Kompetisi tersebut juga akan dibagi menjadi dua kelas kendaraan, yaitu prototype, dan urban concept.
"Untuk Antasena Alpha ini akan turun pada kategori kendaraan prototipe kategori energi hydrogen fuel cell," paparnya.
Mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ini menambahkan, hidrogen telah diproyeksikan dapat menggantikan bahan bakar konvensional di masa depan. Terlebih lagi, mobil hidrogen tidak menghasilkan emisi karena output-nya berupa air.
"Sehingga kami ingin menciptakan mobil ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik dan mendukung berbagai program Sustainable Development Goals (SDGs)," tuturnya.
Antasena Alpha merupakan mobil Prototype Concept buatan mahasiswa ITS berenergi hidrogen pertama di Indonesia. Mobil ini telah mengalami pengembangan dari mobil generasi sebelumnya. Antara lain Antasena 1, Antasena PX, Antasena PEV, Antasena Orion, Antasena BDV 2.0, Antasena FCH 1.0, dan Antasena Hydra.
Baca juga: ITS Buka Fakultas Kedokteran Berbasis Teknologi
Mahasiswa tahun kedua ini menjelaskan, Antasena Alpha dirancang dengan desain bodi yang lebih aerodinamis berbahan komposit karbon fiber yang memiliki sifat ringan dan rigid. Selain itu, Antasena Alpha ini menggunakan chassis tipe ladder frame berbahan aluminium yang ringan dan kuat untuk menopang beban sekitar 150 kilogram.
"Harapannya dengan modifikasi tersebut, Antasena generasi ke-8 ini dapat menjadi mobil yang memiliki efisiensi tinggi di ajang SEM Asia 2022 nantinya," tambahnya.
Sementara itu, Wagub Emil mengungkapkan, ITS sebagai salah satu universitas yang tidak pernah berhenti berinovasi. Kali ini dengan mengembangkan teknologi yang tergolong masih baru, yaitu mobil berbahan bakar hidrogen.
"Inovasi ini sangat luar biasa, pemerintah Jawa Timur sangat antusias menyambut ini dan siap mendukung Tim Antasena ITS. Selamat dan sukses untuk kompetisi SEM Asia 2022," kata Emil.
Baca juga: Akreditasi Internasional Diraih Puluhan Prodi ITS
Sedangkan, Imam Abadi mengatakan, tim yang sudah berdiri sejak pada tahun 2010 ini terus mendulang prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Harapan saya, Tim Antasena ITS dengan Antasena Alpha-nya ini dapat kembali menorehkan tinta emas di berbagai kompetisi mobil hemat energi yang akan datang," harap dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi