Optika.id - Pendiri Jaringan Nusantara (JN), Aam Sapulete menilai jika Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah sosok yang layak maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Aam menyebut jika AHY tak hanya memiliki modal elektabilitas saja, melainkan modal tekad yang kuat untuk memimpin bangsa.
"AHY lulusan Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) Magelang. Secara akademis, jasmani, dan kepribadian (mental) AHY sudah teruji. Selama mengabdi di militer AHY menunjukkan prestasi termasuk dalam bidang intelektual," ujar Aam Sapulete, kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!
Aam menyebut jika AHY masuk ke dunia politik untuk membenahi carut marut Partai Demokrat yang terpuruk akibat ulah segelintir oknum kadernya yang tersandung kasus korupsi. Dia menjelaskan jika masyarakat menaruh harapan besar terhadap Demokrat di bawah pundak kepemimpinan AHY.
AHY juga diklaim cepat beradaptasi dari militer ke dunia politik. Transisi itulah yang menurut Aam merupakan modal pemimpin yang mau belajar, mendengar, serta menerima kritik.
Adapun hasil survei Litbang Kompas menunjukkan jika Demokrat di bawah AHY masuk ke dalam tiga besar Elektabilitas Demokrat sejumlah 11,6 persen dan berada dalam urutan ketiga. Sedangkan PDIP berada di urutan pertama dengan perolehan survei 22,8 persen, kemudian disusul oleh Gerindra yang memiliki 12,5 persen suara survei.
Menurut Aam, hasil survei Litbang Kompas ini bisa menjadi acuan bagi Demokrat untuk terus berjuang merebut suara rakyat.
"Tidak menutup kemungkinan di bawah AHY, suara Demokrat nomor satu di Pemilu 2024," papar Aam.
Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Sertifikat Tanah Digital Lebih Sulit Terkena Mafia
di sisi lain Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan hasil yang sebaliknya. Survei yang digelar pada 22 April 2022 menunjukkan elektabilitas AHY berada di posisi pertama dengan suara sebanyak 24,6 persen.
Posisi kedua ditempati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang memperoleh suara sebanyak 19,5 persen. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Ketua DPR Puan Maharani sebanyak 13,2 persen dan di posisi keempat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,1 persen.
"Hasil survei LSI menunjukkan masyarakat Indonesia menginginkan anak muda menjadi pemimpin Bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia ingin sejahtera seperti di era SBY," jelas Aam.
Selain itu, AHY di usia yang masih muda mempunyai cita-cita mensejahterakan rakyat. Hal ini terlihat melalui berbagai program yang berpihak ke rakyat kecil yang telah diluncurkan Partai Demokrat.
Baca juga: Khofifah Effect di Pilpres 2024 Akan Berlanjut pada Pilkada se-Jatim
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi