BRIN Bertanggung Jawab Dalam Pengelolaan Sampah dan Limbah

Reporter : Uswatun Hasanah
scrap-g61cf6cac2_1920

Optika.id - Sampah dan limbah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang menjadi isu nasional. Oleh sebab itu, proses penangaannya membutuhkan kolaborasi serta kerja sama yang erat dari semua pihak termasuk pemangku kebijakan dan pemerintah.

Bahkan, berbagai program percepatan penanganan dan lainnya yang terkait secara lebih jauh harus diupayakan untuk mengatasi problematik sampah yang ada, termasuk tanggung jawab para ilmuan di bidang teknologi.

Baca juga: Pengambilan Air Tanah Berlebih Akibatkan Banjir Rob dan Penurunan Tanah

Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tri Mumpuni mengatakan jika peran teknologi ini merupakan tugas periset BRIN untuk menghasilkan teknologi tepat guna yang bermanfaat serta menjadi solusi persoalan sampah.

Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa tanggung jawab itu tidak hanya berada di level pusat saja, melainkan harus menyentuh level daerah yang mencakup peneliti-peneliti yang ada di Badan Riset dan Inovasi Daerah atau BRIDA.

Tri meyakini dengan posisi sebagai peneliti di BRIDA mereka bisa memainkan peranan yang cukup penting dalam menyebarluaskan teknologi-teknologi yang dihasilkan oleh BRIN. Tujuannya agar benar-benar dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat di daerah masing-masing.

Di sisi lain, partisipasi masyarakat harus ditumbuhkan secara aktif dalam pengembangan teknologi pengolahan sampah tersebut. Penyebar luasan infomasi dan teknologi ke daerah juga berperan penting dalam membantu proses menangani sampah dan menumbuhkan kesadaran masyarakat.

"Kita juga perlu mendorong dan fasilitasi, seperti bank sampah, daur ulang, dan berbagai macam inisiasi, serta aplikasi pemilahan sampah. Kita perlu kampanyekan bahwa pemilahan sampah, adalah kunci pengelolaan sampah yang baik," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Peserta Pemilu 2024 Diminta Edukasi Masyarakat Soal Quick Count

Tri juga menyoroti secara khusus peranan generasi muda dalam upaya menyelesaikan masalah sampah. Ini menjadi pekerjaan rumah para stakeholder yang harus bisa mendorong inisiatif generasi muda. Upayanya bisa bermacam-macam, mulai dari memanfaatkan sampah organic menjadi kompos, atau yang saat ini menjadi tren saat ini yaitu Maggot atau Black Soldier Fly (BSF).

Dengan pengelolaan sampah yang baik, lanjut Tri, yang tentunya diawali dengan pengurangan sampah, saat ini penggunaan teknologi bisa dimanfaatkan bukan hanya bisa mengurangi masalah limbah dan sampah yang menumpuk saat ini. Lebih jauh, ini juga bisa mengubah keberadaan sampah menjadi sesuatu yang memiliki manfaat lebih di kemudian hari.

"Sampah juga memiliki potensi menjadi bahan baku industri, salah satunya dengan menerapkan konsep waste to energy. Penanganan sampah juga harus diimplementasikan dengan ekonomi sirkuler, agar sampah dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk yang bernilai," terang Tri.

Baca juga: Bicara Keamanan Siber: Ganjar Ingin Kuatkan BSSN

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru