Meliput di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo, 2 Jurnalis Diintimidasi dan Rekaman Dihapus

Reporter : optikaid
99039-rumah-kadiv-propam-irjen-ferdy-sambo

Optika.id - Dua jurnalis mengalami intimidasi oleh orang tidak dikenal alias OTK saat meliput di sekitaran rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Dinas Polri Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan.

Ponsel kedua wartawan itu dirampas. Rekaman hasil wawancara, foto dan video pun dihapus. Keduanya juga dilarang meliput terlalu jauh dari area rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Baca juga: MA Jatuhkan Vonis Hukuman Pidana Penjara Seumur Hidup pada Ferdy Sambo

Adapun di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat terjadi insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir Yoshua alias Brigadir J pada, Jumat 8 Juli 2022 lalu. Dalam kejadian tersebut Brigadir Yoshua dinyatakan meninggal dunia.

"Awalnya saya jalan-jalan keliling kompleks, terus ke rumah ketua RT mau wawancara. Sempat diterima sama ibu RT, intinya bilang Pak RT tidak mau ngomong karena kemarin sudah," kata jurnalis 20 Detik, dilansir Suara.com, Kamis (14/7/2022).

Kemudian keduanya lalu mencari opsi lain dengan mewawancarai tukang sapu di kompleks. Mereka berdua hendak bertanya soal gambaran peristiwa pada Jumat (8/7/2022) lalu.

"Ketemu lah Pak Asep di pertigaan di pinggir jalan. Sambil wawancara sempat ada orang nyamperin, manggil si Pak Asep, terus ya udah kita lanjut wawancara sama Pak Asep sambil videoin segala macam," katanya.

Sementara itu, Jurnalis CCN Indonesia yang juga menjadi korban mengaku saat proses wawancara berlangsung ada tiga orang tak dikenal datang menghampiri.

Perawakan mereka berbadan tegap dan berambut cepak. Mereka menghentikan proses wawancara dan merampas ponsel genggam dan menghapus foto hingga video.

Baca juga: Ini Larangan dari Polisi Saat Ramadan Nanti

"Tinggi kira-kira 170 cm, rambut cepak pakai kaos hitam. Tiba-tiba samperi kami dan menghapus foto dan video," ujarnya.

Ketiga pria itu juga memperingati jurnalis untuk tidak meliput lagi di sekitar lokasi. Satu dari tiga pria itu menyebut kalau jurnalis sudah terlalu jauh dalam melalukan peliputan.

"Kalau masih di sana [rumah Ferdy Sambo] enggak apa-apa. Tapi kalau ke sini sudah terlalu jauh," katanya.

Reporter: Denny Setiawan

Baca juga: Lemkapi Nilai Tindakan LPSK Berlebihan, Keselamatan Bharada E Tanggung Jawab Kemenkumham dan Polri

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru