Optika.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto disarankan agar tidak sembrono membandingkan jumlah prestasi antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mengingat, di kalangan orang PDIP, kedua gubernur itu sama-sama dianggap tidak mempunyai prestasi.
Saran tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) sekaligus pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin dalam menanggapi pernyataan Hasto yang mempertanyakan tujuh prestasi Anies dan menganggap masyarakat dipastikan bingung menjawabnya.
Baca juga: PDI-P: Tak Ada Kader di Kabinet Prabowo, Tapi Dukung Kedaulatan dan Kebijakan Positif
"Apa yang disampaikan Hasto ya serba semuanya sering membingungkan ya. Prestasi Anies kan bisa dicek, bisa dilihat, kan Anies udah mempublikasi tuh prestasi-prestasinya, penghargaan-penghargaan dalam negeri luar negeri, kan itu bagian dari prestasi. Kan tinggal dicek, apakah memang itu prestasi atau bukan menurut Pak Hasto," ujar Ujang kepada Optika.id, Minggu (24/7/2022).
Berdasarkan pernyataan Hasto tersebut, Ujang kembali mengungkit soal pernyataan yang pernah disampaikan oleh kader PDIP, Trimedya Panjaitan yang mana dirinya juga mempertanyakan prestasi Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
"Ini kan saling serang saling menyerang saja, ya kalau konteksnya Ganjar diserang oleh Trimedya Panjaitan ya tentang prestasi Ganjar itu terkait internal mereka yang saling menyerang terkait tidak adanya prestasi Ganjar. Kalau Anies dikritik oleh pihak luar," kata Ujang.
Baca juga: Siang Ini, PDIP Akan Umumkan Bacakada Tahap Ketiga!
Ujang berkata, jika keduanya dibandingkan, maka sudah sangat jelas siapa yang mempunyai prestasi dan siapa yang tidak mempunyai prestasi. Bagi Ujang, Anies sudah banyak memiliki prestasi hingga mendapatkan penghargaan, baik penghargaan skala nasional maupun internasional.
"Cek saja, siapa yang lebih banyak mendapat penghargaan, Anies atau Ganjar. Itu kelihatan kok clear sangat jelas. Karena kita bagaimana pun harus objektif dalam melihat apapun, termasuk dalam konteks melihat prestasi gubernur, menteri, maupun pemerintah maupun anggota DPR RI," tutur Ujang.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca juga: Anies Puji PDIP Konsisten: Penjaga Konstitusi Sama dengan Penjaga Negara!
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi