Optika.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tidak ada kader partainya yang masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meski begitu, PDI-P tetap akan mendukung kebijakan politik negara yang sejalan dengan amanat konstitusi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Hasto saat ditanya sejumlah wartawan mengenai posisi PDI-P, apakah menjadi oposisi atau tidak.
Baca Juga: Gugatan PDI Perjuangan Ditolak, PTUN Nyatakan Sengketa Pilpres 2024 Bukan Kewenangannya
"Susunan kabinet sudah sangat jelas, tidak ada kader PDI-P yang menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih. Namun, untuk kepentingan bangsa dan negara, kami tetap berjuang, seperti dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan yang juga diusung oleh Pak Prabowo," kata Hasto.
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut usai menghadiri Safari Politik dan Konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin (28/10/2024).
Baca Juga: PKS Sebut Indonesia Tak Ada Oposisi, Yang Mengontrol DPR
"Selain itu, kami juga mendukung kebijakan politik negara yang bertujuan memperkuat kepemimpinan Indonesia di tengah ketegangan di Timur Tengah. Ini termasuk kedaulatan finansial, kedaulatan energi, serta pengelolaan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat, sesuai amanat konstitusi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Hasto menegaskan pentingnya mengedepankan energi positif dalam situasi ini.
Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
"Mari kita fokus pada energi positif, kecuali terhadap pihak-pihak yang di masa lalu terbukti melanggar konstitusi. PDIP tetap akan memberikan catatan kritis terhadap mereka yang hanya mengejar kekuasaan," tegas Hasto.
Editor : Pahlevi