PDI-P: Tak Ada Kader di Kabinet Prabowo, Tapi Dukung Kedaulatan dan Kebijakan Positif

author Wildan Nanda

- Pewarta

Selasa, 29 Okt 2024 07:15 WIB

PDI-P: Tak Ada Kader di Kabinet Prabowo, Tapi Dukung Kedaulatan dan Kebijakan Positif

i

Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto

Optika.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tidak ada kader partainya yang masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meski begitu, PDI-P tetap akan mendukung kebijakan politik negara yang sejalan dengan amanat konstitusi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Hasto saat ditanya sejumlah wartawan mengenai posisi PDI-P, apakah menjadi oposisi atau tidak.

Baca Juga: Penggeledahan Rumah Hasto Hanya Pengalihan Isu ‘OCCRP Tempatkan Jokowi Pemimpin Terkorup’?

"Susunan kabinet sudah sangat jelas, tidak ada kader PDI-P yang menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih. Namun, untuk kepentingan bangsa dan negara, kami tetap berjuang, seperti dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan yang juga diusung oleh Pak Prabowo," kata Hasto.

Hasto menyampaikan pernyataan tersebut usai menghadiri Safari Politik dan Konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin (28/10/2024).

Baca Juga: Selain Hasto, KPK Juga Cegah Yasonna Laoly Bepergian ke Luar Negeri

"Selain itu, kami juga mendukung kebijakan politik negara yang bertujuan memperkuat kepemimpinan Indonesia di tengah ketegangan di Timur Tengah. Ini termasuk kedaulatan finansial, kedaulatan energi, serta pengelolaan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat, sesuai amanat konstitusi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Hasto menegaskan pentingnya mengedepankan energi positif dalam situasi ini.

Baca Juga: Tanggapan PDIP Atas Ditetapkannya Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka

"Mari kita fokus pada energi positif, kecuali terhadap pihak-pihak yang di masa lalu terbukti melanggar konstitusi. PDIP tetap akan memberikan catatan kritis terhadap mereka yang hanya mengejar kekuasaan," tegas Hasto.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU