Beberapa bulan terakhir, harga bahan bakar minyak (BBM) dunia mengalami kenaikan, tak terkecuali untuk pasar di Indonesia yang disebabkan oleh naiknya harga minyak bumi.
Seiring dengan naiknya harga tersebut, BBM jenis Pertalite bisa dibilang sebagai salah satu jenis bahan bakar yang paling populer dan banyak diminati.
Baca juga: Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sidoarjo Telah Ditangkap
Faktor utama mengapa masyarakat masih gandrung terhadap Pertalite ialah harganya yang berada di bawah harga pasar. Hal tersebut dikarenakan adanya subsidi dari pemeirntah yang memastikan harga dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat.
Namun, belakangan ini ada wacana dari pemerintah yang bakal melakukan penyesuaian dengan menaikkan tarif BBM jenis Pertalite yang dilaksanakan dalam waktu dekat. Pemerintah mengklaim jika penyesuaian tersebut dapat menahan subsidi konsumsi penggunaan BBM dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tahun ini menyentuh Rp502,4 triliun.
Apabila wacana kenaikan harga Pertalite tersebut direalisasikan, maka akan berpengaruh kepada seluruh pengendara di Indonesia. Masyarakat perlu merogoh kocek lebih dalam untuk konsumsi bahan bakar minyak.
Sebagai upaya dan solusi untuk menekan biaya pembengkakan akibat naiknya harga BBM, Benny Fajarai selaku Co-Founder Lifepal.co.id membagikan tips yang dapat membantu dalam mengirit bahan bakar selama berkendara.
"Pertama, jaga kecepatan kendaraan secara konstan. Agar bahan bakar mobil kamu tetap irit, sebaiknya kendarai mobil dengan hati-hati dan tidak perlu agresif. Hindari terlalu menekan pedal gas, menginjak pedal gas seperlunya bisa membuat bahan bakar jadi lebih irit dan terkontrol," kata Benny di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Usul Ojol Pakai Bahan Bakar Gas, Ridwan Hisyam: Lebih Murah dan Ramah Lingkungan
Sebaiknya, lanjut Benny, hindari kebiasaan mengerem mendadak dan mengendarai dengan kecepatan tinggi sebab hal tersebut bisa membuat bahan bakar cepat habis.
"Tak ada salahnya untuk mencoba mengatur kembali kecepatan mengemudi kamu. Intinya, tetap jaga laju kendaraan konstan atau tidak berubah drastis untuk menghemat bahan bakar. Hal ini pun akan membantu kamu lebih aman berkendara di jalan," ujar Benny.
Selanjutnya, selalu periksa keadaan ban kendaraan sebelum berkendara, seperti memeriksa tekanan angin ban.
Segera isi angin jika tekanan ban mulai rendah dan kempis. Juga jangan ragu untuk segera mengganti ban jika terjadi kebocoran pada ban kendaraan. Sama halnya pada ban mobil yang botak, sebaiknya jangan menunggu terlalu lama untuk menggantinya dengan yang baru.
Yang ketiga, sebelum memulai berkendara, sebaiknya rencanakan rute terbaik yang bisa ditempuh. Selain dapat melihat keadaan lalu lintas, hal tersebut dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang disebabkan oleh kemacetan maupun salah jalan.
Baca juga: Pengamat Angkat Bicara Soal Mispersepsi Subsisi BBM
Keempat, rawat kendaraan dengan rutin. Kamu juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar dengan melakukan perawatan mobil secara rutin, lakukan pengecekan secara berkala dan pembersihan pada berbagai komponen untuk memastikan tidak ada kotoran, endapan, atau hal-hal lain yang dapat menghambat kinerja mesin.
Kelima, gunakan bahan bakar yang tepat. Untuk menghindari BBM boros, ikuti rekomendasi produsen kendaraan ketika menggunakan bahan bakar yang tepat untuknya.
Editor : Pahlevi