Usul Ojol Pakai Bahan Bakar Gas, Ridwan Hisyam: Lebih Murah dan Ramah Lingkungan

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 27 Okt 2022 23:48 WIB

Usul Ojol Pakai Bahan Bakar Gas, Ridwan Hisyam: Lebih Murah dan Ramah Lingkungan

i

JKA_0170

Optika.id - Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam mengusulkan agar pemerintah melakukan upaya konversi atau peralihan motor ojek online (Ojol) ke Bahan Bahar Gas (BBG). Hal ini dinilai lebih murah dan ramah lingkungan, mengingat harga BBM yang kian naik.

Ridwan menjelaskan, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) perlu menargetkan ide konversi BBM ke BBG sesegera mungkin untuk menyasar pengguna sepeda motor khususnya pengemudi Ojol. Langkah itu, menurut Ridwan, untuk mengantisipasi pemborosan penggunaan BBM akibat kenaikan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Penetapan Tarif Ojol Bakal "Dilempar" dari Kemhub ke Gubernur, Ini Perubahannya

Apalagi BBG lebih murah disertai sangat ramah lingkungan dengan RON 98, dan kita berharap masyarakat khususnya Ojol berminat dengan tawaran ini, kata Ridwan, Kamis  (27/10/2022).

Masyarakat penggunaan kendaraan bermotor tak perlu beli motor yang baru, tapi cukup PGN yang bakal memodifikasi motor lama mereka ditambahkan sebuah alat tabung khusus pada pengisian BBG yang setara 4 liter BBM, sambung Ridwan.

Politisi senior Golkar asal Dapil Jawa Timur V ini menyarankan, program diversifikasi BBM ke BBG bisa segera terwujud agar pemasangan alat konversi oleh pihak PGN dilakukan untuk meningkatkan penghasilan sopir Ojol.

Kita berharap, pada program diversifikasi BBM ke BBG ini bisa meningkatkan penghasilan kawan-kawan Ojol. Sebab, harga BBG lebih murah dari BBM yang mereka gunakan saat ini, tukasnya

Baca Juga: Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sidoarjo Telah Ditangkap

Politisi senior Partai Golkar ini mengabarkan, terkait harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan yang cukup tinggi belakangan ini, ditambah konflik Rusia-Ukraina menciptakan subsidi energi BBM melonjak drastis sangat membebani postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program diversifikasi ini sudah lama diwacanakan, sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mobil taksi. Apalagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jakarta sudah banyak. Kita bahas hal ini setelah harga BBM mengalami kenaikan. Padahal, hal semacam ini yang perlu kita siapkan terlebih dahulu, pungkasnya.

Reporter: Denny Setiawan

Baca Juga: Pemberian BLT Ojol di Surabaya Telah Selesai

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU