Bawaslu Jatim Sosialisasikan Pendaftaran Pemantau Pemilu Serentak 2024

Reporter : Jenik Mauliddina
IMG-20220805-WA0043

Optika.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi pendaftaran Pemilu Serentak 2024 hari ini, Selasa (30/8/2022). Mengingat, penerbitan akreditasi pemantau pemilu berbeda dengan tahun 2019 lalu.

Aang Kunaifi, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jatim mengatakan, kegiatan sosialisasi ini pertama kalinya diadakan pascalaunching penetapan tahapan pemilu 2024 mulai 14 Juni 2022 lalu. Menurutnya, ini perlu karena penerbitan akreditasi pemantau pemilu tidak lagi dari Bawaslu Republik Indonesia (RI), melainkan tiap daerah.

Baca juga: Tidak Syarati Aturan: Bawaslu Pamekasan Tolak Penuhi Tuntutan DPD PAN untuk PSU

Harapannya dengan melibatkan berbagai NGO (lembaga swadaya masyarakat) di tingkat provinsi, Bawaslu Jatim mengharapkan kehadiran NGO di wilayah Jatim bisa mendaftarkan diri sebagai pemantau pemilu terakreditasi bagi pemilu 2024 di wilayah Jatim. Karena tahun 2024 ini prosesnya beda. Tahun 2019 kemarin, pemantau pemilu untuk akreditasinya satu pintu diterbitkan Bawaslu RI. Sekarang kebijakan baru dari Bawaslu RI mendelegasikan kewenangan untuk mengakreditasi lembaga pemantau pemilu di tiap tingkatan itu diserahkan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, kata Aang, Selasa (30/8/2022).

Sementara, sejak dibuka pendaftaran pemantau pemilu, 7 hari sebelum launching pelaksanaan tahapan pemilu, hingga kini baru 3 yang mendaftar ke Bawaslu Jatim.

Sejauh ini di tingkat kabupaten/kota sudah ada beberapa mulai LIRA dan lembaga-lembaga lain di Kab/Kota Blitar mulai muncul. Di tingkat Provinsi Jawa Timur, baru 3, itu juga masih proses pemeriksaan kelengkapan berkas, imbuh Aang.

Meski begitu ketiganya, menurut Aang memenuhi syarat utama pendaftaran.

Syarat utama memang berbadan hukum, punya anggaran mandiri, tidak berpihak pada peserta pemilu atau pasangan calon tertentu. Semua (3 yang daftar) sudah berbadan hukum. Tapi perlu syarat lain saja seperti surat domisili dan sebagainya, paparnya.

Baca juga: Bawaslu Jatim: Mari Semua Turut Aktif Jelang Pemilu 2024

Dalam sosialiasi yang dihadiri puluhan lembaga mau pun organisasi itu juga memunculkan banyak pertanyaan mengenai anggaran dari Bawaslu untuk para pemantau pemilu. Namun, Aang merespons sejauh ini belum ada.

Anggaran khusus tidak ada, tapi kebijakan Bawaslu untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas organisasi yang melakukan kegiatan pemantau pemilu itu pasti kami lakukan. Kita formulasikan bagaimana kemudian kegiatan yang kita punya selaras dengan kebutuhan yang terdaftar di pemantau pemilu. Misal dengan peningkatan kapasitas, bimbingan teknis, dan sebagainya, tambah Aang.

Aang berharap, keterlibatan organisasi masyarakat dalam pemantau pemilu bisa mewujudksn keinginan menghasilkan pemimpin atau wakil rakyat yang baik.

Itu bisa terwujud dengan adanya partisipasi masyarajat melalui pemantau pemilu, tandasnya.

Baca juga: Kecelakaan di Pamekasan, Mantan Ketua Bawaslu Jatim Meninggal Dunia

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Selasa, 10 Sep 2024 22:22 WIB
Rabu, 11 Sep 2024 16:30 WIB
Berita Terbaru