Optika.id - Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta resmi dicopot dari jabatannya buntut tragedi Kanjuruhan. Jenderal Nico dimutasi menjadi Sahlisosbud Kapolri berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/2134/X/KEP/2022.
Selanjutnya, Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra ditunjuk menjabat Kapolda Jatim.
Baca juga: Dewan Pers Desak Kapolri Bentuk Tim Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya mutasi itu namun dia menegaskan rotasi dilakukan untuk penyegaran organisasi.
Tour of duty dan tour of area. Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri, kata Dedi, dikonfirmasi wartawan, Senin (10/10/2022).
Posisi Teddy Minahasa selaku Kapolda Sumbar nantinya bakal dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono. Irjen Nico Afinta menjadi sorotan publik lantaran tragedi Kanjuruhan yang menelan 131 korban tewas.
Peristiwa itu terjadi lantaran aparat tidak profesional dalam mengamankan pertandingan derbi Jatim yang mempertemukan Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022 yang lalu.
Kapolri sebelumnya mencopot Kapolres Malang buntut tragedi yang menambah kelam catatan pengelolaan ajang sepak bola nasional.
Baca juga: Imam Sugianto: Mekanisme Penyimpanan Peledak Bom Sudah Sesuai SOP
Dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan pemerintah dikomandoi Menko Polhukam Mahfud MD membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Sedangkan Polri telah menetapkan tersangka yakni Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, dan Security Officer Arema Suko Sutrisno.
Tersangka lainnya yakni tiga anggota Polri yang turut ditetapkan tersangka yaitu Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) Brimob Polda Jatim inisial AKP Hasdarman. Seluruh tersangka saat ini belum ditahan.
Baca juga: Ledakan Keras Terdengar dari Asrama Brimob Jalan Gresik Surabaya, Kapolda Beri Keterangan!
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi