Optika.id - Kota Surabaya melakukan terobosan dengan meniadakan Pekerjaan Rumah (PR) untuk Siswa. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pekerjaan rumah (PR) untuk pelajar SD dan SMP di Surabaya akan dihapus mulai 10 November mendatang. Yakni bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
"PR nya diutamakan pendidikan karakter. Misalnya, membantu orang tua. Atau bila ada teman yang sakit, dijenguk bareng-bareng. Kalau ada kegiatan pentas seni kampung, pelajar bisa ikut jadi panitia. Itulah PR-nya," ujarnya, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Beasiswa Mahaghora Dibuka Sampai 26 Juli 2024
Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, Gagasan peniadaan PR tersebut sejalan dengan rencana pengurangan jam belajar di sekolah. Pembelajaran di sekolah yang semula berakhir pukul 14.00 WIB dibatasi hingga pukul 12.00 WIB. Dua jam digunakan untuk kegiatan ekstra atau pada pengembangan karakter siswa.
Ternyata, sistem peniadaan pemberian PR sudah diterapkan di berbagai Negara loh, beberapa diantaranya juga dinobatakan sebagai Negara dengan sistem terbaik di dunia.
Berikut daftar nama-nama negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, ada yang tidak ada PR hingga penyetaraan kualitas swasta dan negeri. Dilansir dari World Population Review 2021, Senin (24/10/2022):
1. Amerika Serikat
Dikutip dari World Population Review, Amerika Serikat menempati peringkat pertama sebagai negara dengan sistem Pendidikan terbaik di tahun 2021. Indeks Pendidikan di AS adalah 0,900 dan merupakan yang tertinggi di dunia.
Negara ini juga banyak memiliki Universitas bergengsi seperti Harvard, Stanford, Johns Hopkins, dan masih banyak lagi. Hampir semua ilmu terapan dan eksak bisa dipelajari dengan detail di sekolah-sekolah lanjutan Amerika Serikat (AS).
2. Finlandia
Finlandia adalah negara dengan prestasi dan sistem pendidikan terbaik di dunia. Para pengajar di negara tersebut fokus pada bidang pengajaran yang mereka kuasai. Tidak ada pekerjaan rumah. Pendidikan Finlandiatidak pernah menekan siswa tetapi bagaimana mereka belajar? Mereka percaya pada formula bahwa lebih sedikit lebih banyak dan mereka bergerak perlahan.
Sistem pendidikanFinlandiaingin anak-anak bermain. Mereka ingin anak-anak menghabiskan waktu bersama orang tua dan teman-teman mereka. Pendidikan Finlandiapercaya bahwa ada hal-hal yang lebih penting yang dapat dipelajari seorang anak di luar sekolah.
Menurut laman sains Smithsonian Magazine, Finlandia telah menjadi negara dengan tingkat literasi, pemahaman, dan kelulusan yang tinggi, terutama di bidang sains dan matematika. Meskipun beberapa universitas di Finlandia masih kalah tenar dengan universitas di Inggris dan Amerika Serikat
Baca juga: Akar Masalah Struktural Hingga Kultural Perundungan Anak di Sekolah
3. Jerman
Jerman merupakan salah satu negara dengan pendidikan terbaik.Ada banyak siswa atau pelajar dari seluruh dunia yang mendaftarkan diri untuk bersekolah di Jerman. Biasanya, studi lanjutan seperti kedokteran spesialis, automotif, teknik mesin, ilmu penerbangan, dan perkapalan menjadi market terbesar Jerman untuk urusan studi dan pendidikan.
Bahkan, menurut jurnal sains yang diterbitkan dalam laman NCBI, sekolah kedokteran di Jerman masih menjadi favorit bagi banyak orang di dunia. Ada 68 nobel bidang ilmu pengetahuan dan kedokteran yang dihasilkan berbagai universitas di Jerman
4. Inggris
Inggris memiliki indeks pendidikan 0,896 dan nama-nama lembaga pendidikan kelas dunia macam Oxford, Cambridge, College London, dan masih banyak lagi seakan telah menjadi bukti nyata bahwa Inggris memang terkenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik sejak abad pertengahan. Mulai dari kedokteran, sains, astronomi, sejarah, olahraga, hingga kesenian, semuanya ada dan dapat dipelajari secara detail.
Sistem pendidikan Inggris dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan lanjutan dan pendidikan tinggi. Anak-anak di Inggris wajib mengikuti Pendidikan dasar dan menengah yang berlangsung dari sekitar 5 tahun hingga siswa berusia 16 tahun
Baca juga: Beberapa Catatan Untuk Kurikulum Merdeka Sebelum Resmi Jadi Kurikulum Nasional
5. Swiss
Swiss merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan yang kuat. Sistem Pendidikan Swiss Sebagian besar terdesentralisasi dengan kurikulum ramah siswa. Satu fakta yang harus diketahui, homeschooling merupakan sistem pendidikan yang paling tidak umum di Swiss. Jika ada orangtua yang berniat untuk melakukan homeschooling, maka harus meminta izin terlebih dahulu kepada para pihak yang berkepentingan.
Uniknya, antar sekolah negeri dengan swasta memiliki kualitas yang sama, sehingga ada banyak warga Swiss yang mengenyam Pendidikan di sekolah negeri. Negara ini juga banyak dibidik mahasiswa asing dari seluruh dunia (termasuk Indonesia) untuk melanjutkan pendidikannya. Di tahun ajaran 2019/2020, ada sebanyak 191.812 mahasiswa asing yang terdaftar di universitas-universitas di Swiss.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi