Optika.id - PT JLM Auto Indonesia resmi memboyong sport utility vehicle (SUV) all-electric performance kelas premium Jaguar I-PACE dengan harga Rp2,9 miliar berstatus off the road.
Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly menjelaskan bahwa hadirnya I-PACE menandai strategi Reimagine dari Jaguar Land Rover untuk menghadirkan mobil mewah dengan teknologi ramah lingkungan.
Baca juga: Tetapkan Hari Kendaraan Listrik, Kementerian Koperasi dan UKM Klaim Kendaraan Listrik Bisa Atasi Kri
Strategi itu menandai awal perjalanan perusahaan dalam mewujudkan komitmennya untuk menjalankan korporasi tanpa emisi karbon di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasi bisnisnya pada tahun 2039 mendatang, kata Irvino Edwardly dalam keterangan resmi, Rabu (26/10/2022).
I-PACE hadir dengan desain elegan, aerodinamis, yang didukung teknologi baterai 90kWh. Jaguar I-PACE mampu menghasilkan tenaga 400 PS yang memungkinkan akselerasi 0 100 km/jam dalam 4.8 detik dan mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam.
Mobil itu memakai penggerak All-Wheel Drive (AWD) yang menggabungkan kelincahan dengan traksi maksimal guna memberikan keseimbangan pengendalian di kondisi jalan normal maupun medan yang menantang.
Jaguar I-PACE juga dilengkapi teknologi Torque Vectoring by Braking yang dikombinasikan Dynamic Stability Control (DSC).
Baca juga: Krusialnya Code of Conduct Laut China Selatan, Indonesia Bisa Kendalikan China
Susilo Darmawan selaku Head of Retailer Indomobil Group menjelaskan bahwa konsumen mobil itu akan mendapatkan fasilitas pengisian daya di rumah.
Pemilik Jaguar I-PACE akan mendapatkan instalasi home fast charging yang dapat menunjang penggunaan mobil. Selain itu, showroom Jaguar Land Rover yang akan segera dibuka pada bulan November di Pantai Indah Kapuk (PIK) juga sudah EV compliance, dilengkapi teknisi bersertifikasi Jaguar, serta special tools berstandar Jaguar untuk memberikan jaminan bagi kendaraan Jaguar di Indonesia, kata Susilo.
Reporter: Denny Setiawan
Baca juga: Sebelum Beli Mobil Listrik, Pertimbangkan Risiko Berikut
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi