Pemkot Surabaya Beri Bantuan 742 Komputer Untuk Pos PAUD Terpadu

Reporter : angga kurnia putra
Program-PMT-untuk-Anak-PAUD-3_1

Optika.id-Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu (PPT) di 31 kecamatan Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan bantuan 742 unit komputer dari pemerintah kota setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh di Surabaya, mengatakan, bantuan 742 unit komputer tersebut dibagikan kepada 853 PPT yang ada Kota Surabaya.

Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

"Kami berharap para Bunda PAUD selalu memperhatikan tumbuh kembang anak dan tidak hanya berfokus pada intelegensi anak. Tapi juga dibutuhkan nurani yang tulus untuk mendampingi anak - anak," katanya, Rabu (26/10/2022).

Selama ini, lanjut dia, Bunda PAUD juga aktif mengikuti sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).

"Saya berharap Bunda PAUD ini bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak," katanya,

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut, cara pengajarannya bisa membuat anak-anak nyaman.

"Bagi guru yang ingin mengadopsi beberapa pembelajaran dan ilmu pengetahuan bisa melalui internet," kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Selain itu, lanjut dia, pihaknya berharap bahwa dengan adanya bantuan komputer yang dibagikan untuk PPT se-Kota Surabaya mampu mempercepat dan mempermudah para Tenaga Pendidik PAUD dalam pembuatan laporan kepada Dispendik Surabaya melalui aplikasi Simpaud (Sistem Informasi Manajemen Paud), serta mempercepat pengisian Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.

Pihaknya tengah melakukan sosialisasi Perwali 8/2022 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).

Penerapan Holistik Integratif ini, lanjut dia, untuk semua PAUD yang ada di Kota Surabaya karena proses pembelajaran juga harus memperhatikan unsur tumbuh kembang dan gizi anak.

"Sehingga anak lulusan PAUD nanti pintar, berbakti dengan orang tua, badannya sehat dan segar. Maka kami akan bangga, jadi nanti kalau waktunya sekolah, sudah sekolahkan semua sebelum SD ke PAUD. Nah itu yang kami cari sebetulnya," demikian Eri Cahyadi.

Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru