Optika.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yakin jika Prabowo Subianto masih memiliki pemilihnya yang loyal di Pilpres 2019 lalu. Kendati ceruk pemilih mirip dengan Anies Baswedan, dia optimis jika pemilih loyal Prabowo tidak akan berpindah hati ke Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal itu disampaikan Dasco merespons temuan sejumlah lembaga survei yang menyebutkan pemilih Prabowo dan Anies mirip.
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
"Ya, kami meyakini pemilih Pak Prabowo yang memang sudah memilih dan sudah teruji tentunya tetap akan memilih," kata Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Sebelumnya, dari berbagai hasil lembaga survei tanah air, berdasarkan data tabulasi silang dari Voxpol Center Research and Consulting pada Maret 2022, pemilih Partai Gerindra memilih Prabowo Subianto sebagai kandidat capres sebesar 55,9%. Sementara pemilih Partai Gerindra yang memilih Anies Baswedan persentasenya sebesar 44,7%. Hal tersebut tentu memiliki perbedaan yang cukup tipis.
Sufmi Dasco juga mengatakan bahwa Gerindra saat ini tengah mempersiapkan strategi baru untuk menggaet pemilih baru untuk memenangkan Pilpres 2024 nanti, selain tetap mengandalkan pemilih loyal Gerindra di Pilpres 2019 lalu.
"Bahwa kemudian nanti kami akan mengupayakan juga pemilih-pemilih yang lain, itu pasti tetap kami upayakan," ujarnya.
Baca juga: Pesan Prabowo: Tak Gelar Aksi Apapun Jelang Putusan MK
Sebagai informasi, Prabowo Subianto sudah melenggang dua kali dalam pemilihan presiden yakni pada PIlpres 2014 dan Pilpres 2019. Dalam dua kali pilpres tersebut, Prabowo tetap berhadapan head to head dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada Pilpres 2014 silam, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa dan didukung oleh enam partai politik yang membentuk Koalisi Merah Putih yaki PKS, PPP, PBB, PAN, Golkar dan Gerindra.
Kemudian, pada Pilpres 2019, Prabowo didampingi kadernya sendiri, Sandiaga Uno. Keduanya diusung oleh lima parpol dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur, yakni Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan Partai Berkarya.
Baca juga: Kemenangan Prabowo = Kebangkitan Orde Baru?
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi