Media Massa Miliki Peran Mendidik Masyarakat Untuk Hasilkan Informasi Sehat Jelang Pemilu

Reporter : Uswatun Hasanah
IMG-20221125-WA0004

Optika.id - Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Farhanuddin mengatakan bahwa media massa saat ini berperan strategis dalam mendidik masyarakat dengan cara menyampaikan informasi pemilu yang sehat. Dia menilai, media massa yang menghasilkan informasi sehat dan baik akan melahirkan pemilih yang cerdas sehingga akan meningkatkan kualitas pemilu.

Oleh sebab itu, dia mengajak media massa agar bersama-sama dalam menciptakan pemilih cerdas untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas.

Baca juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!

"Media mampu mengedukasi masyarakat selain fungsi media sebagai sarana hiburan, media juga akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mencari tambahan informasi khususnya pemilu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).

Farhanuddin juga berharap agar media berperan dalam bagian yang terus menjaga kualitas demokrasi agar kondusif sebab demokrasi merupakan prinsip mendasar dalam melaksanakan pemilu.

"Media juga diminta meningkatkan kualitas karya jurnalistik dengan data dan akurasi berita yang baik, untuk peningkatan kualitas pemilu yang tujuannya untuk menambah pengetahuan masyarakat agar menjadi pemilih cerdas," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Sulbar (IJS) Irham Aziz mengaku bahwa media, khususnya di daerahnya, akan bersama-sama dalam mendorong iklim kondusifitas dalam pemilu dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pemilu nantinya.

Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

"Kualitas pemberitaan media juga akan bersama ditingkatkan pada Pemilu 2024, ditandai dengan kualitas pemberitaan sebuah media dengan meminta para jurnalis agar semakin profesional mengelola pemberitaan dengan baik, agar setiap informasi tidak menjadi polemik di masyarakat," urai dia.

Di sisi lain dia juga berharap agar media massa, khususnya di wilayahnya agar tidak menjadi penyebar hoaks utama dan dapat mengecek setiap berita sebelum disiarkan kepada publik. hal tersebut juga dilakukan agar tidak ada kekeliruan pada isi berita menyangkut Pemilu 2024 dan bisa segera diperbaiki.

"Informasi yang disajikan di masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan di masyarakat, data harus akurat dan harus dicek dan diteliti kebenarannya sebelum diberitakan," ujarnya.

Baca juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru