Optika.id, Surabaya - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya, Rahmat mengapresiasi tindakan tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol A Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H. dalam memberantas gangster di Surabaya.
"Kami mengapresiasi tindakan tegas bapak Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yusep dalam penanganan gangster dengan melakukan tindakan terarah dan terukur untuk memutus mata rantai jaringan gangster yang saat ini lagi marak di kota Surabaya," kata Rahmat pada Optika.id, Sabtu (10/12/2022).
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Mahasiswa Oleh Oknum PBAK UINSA
"Aksi kejahatan ini jelas, mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Surabaya, karena mereka konvoi sambil membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan kepada masyarakat," imbuhnya.
Rahmat menyebut, ketegasan Kapolrestabes Surabaya, dalam penanganan gangster ini, merupakan upaya untuk menutup ruang gerak tindakan kejahatan di Kota Surabaya.
Rahmat selaku Ketua Umum HMI Surabaya juga akan melakukan kolaborasi dan sinergitas bersama dengan instansi-intansi lainnya untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan jiwa patriot dan nasionalis pada generasi muda atau milenial. Dalam rangka untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan persatuan bangsa.
"Kami juga mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Kota Surabaya dengan melakukan pendekatan persuasif edukatif dengan melakukan sosialisasi di beberapa sekolah yang ada di kota surabaya yang mana beberapa anggota gengster ini masih berada di bangku sekolah," tukasnya.
Baca juga: HMI Surabaya Nilai RKUHP Upaya Lemahkan Daya Kritis Mahasiswa
"Kami sebagai organisasi mahasiswa juga akan membantu menjaga Kota Surabaya dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya untuk memberikan edukasi pada para pemuda dan milenial dalam rangka menumbuhkan jiwa patriot dan nasionalis demi menjaga keutuhan NKRI dan persatuan bangsa," tandasnya.
Menurut Rahmat saat ini yang dibutuhkan adalah sinergitas dan kolaborasi dalam menumbuhkan jiwa nasionalis sebagaimana yang dicontohkan para founding father kita yang diabadikan dalam bahasa bhineka tunggal ika.
"Untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan religius kita perlu kolaborasi dan sinergitas pada saat ini," pungkasnya.
Baca juga: Ke Mana Semua Tuntutan Demo Mahasiswa di Surabaya? Ini Jawaban Dewan
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi