CEO Kusuma Agrowisata Batu Terima Anugerah Revolusi Mental

Reporter : Danny

Optika.id - Kementerian Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memilih Edy Antoro, CEO Kusuma Agrowisata Batu untuk menerima Anugerah Revolusi Mental tahun 2022 kategori penggerak ekonomi kerakyatan. Kepastian itu disampaikan oleh Deputi 5 Kemenko PMK Didik Suhardi dalam suratnya nomor 3037/UND/DEP-V/BDY.01.00/12/2022.

Baca juga: RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Langsung Dipilih Presiden, Inisiatif Siapa?

"Kami sampaikan bahwa Edy Antoro terpilih sebagai salah satu penerima Anugerah Revolusi Mental tahun 2022 pada kategori Penggerak Ekonomi Kerakyatan. Selanjutnya kami mengundang Edy Antoro untuk hadir pada acara puncak Anugerah Revolusi Mental tahun 2022," ucap Didik, Senin (19/12/2022).

Anugerah akan diserahkan oleh Wakil Presiden KH Makruf Amin bersama para Menteri Koordinator Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD. Selain itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Mendagri Toto Karnavian juga hadir dalam acara tersebut. Acara puncak akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Menurut Sekretaris Menteri Kemenko PMK, YB Satya Sanugraha, Anugerah Revolusi Mental 2022 merupakan konfirmasi terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat atau gerakan komunitas untuk melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan.

Baca juga: Tolak RUU Daerah Khusus Jakarta, Nasdem: Jangan Renggut Hak Rakyat!

Anugerah ini diberikan kepada semua pihak yang telah berinisiatif dan telah menjadi pelopor perubahan untuk berbagai simpul dan ranah perubahan yang sedang berlangsung dalam masyarakat, terangnya.

Selanjutnya, penilaian dilakukan oleh Dewan Juri yang merupakan ahli dan praktisi lintas bidang yang diketuai Tim Ahli GNTM Prsetijono dengan anggotanya antara lain Prof Dr Ravik Karsidi, Staf Ahli Menko PMK.

Baca juga: Gamang Memilih Pindah atau Tetap Bertahan Ibukota?

Kemudian, Edy Antoro diusulkan oleh Komunitas Agrowisata Batu, komunitas ini terdiri dari berbagai kalangan dan profesi. Dari kalangan akademis seperti Dr Abdul Aziz SR (dosen UB), Dr Wahyudi, Dr Joko Widodo, Yunan Saifullah (dosen UMM). Kalangan jurnalis seperti Achmad Rizal, Ferry Is Mirza, Muhammad Kays, Amin Istighfarin dan Pudji Leksono.

Dari kalangan lawyer seperti Jony Iwansyah. Dari kalangan milenial misalnya Agastya Suryogilang, Muhammad Roissudin, Indro Yuswantoro. Terdapat pula kalangan aktivis LSM dan sosial seperti Sukrisman, Herlambang.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru