Kementerian Agama Diminta Pemkab Jember Turut Bertanggung Jawab Atas Pernikahan Dini

Reporter : Danny

Optika.id - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur meminta Kantor Kementerian Agama setempat agar ikut membantu penanganan pernikahan dini oleh masyarakat sekitar.

Baca juga: Menikahkan Korban Pelecehan Seksual dengan Pelaku, Trauma Belum Usai dan Hak yang Tak Terpenuhi

"Jember harus kita pikul dengan kolaborasi yang erat antara Kementerian Agama dan pemerintah kabupaten. Di situ akan terjalin banyak sekali manfaat dan kontribusi Kementerian Agama terhadap masyarakat Jember, kata Bupati Jember Hendy Siswanto, usai acara peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI Ke-77 dan Hari Jadi Ke-94 Kabupaten Jember, di alun-alun Jember, Selasa (20/12/2022).

Salah satunya bagaimana ribuan orang aparatur sipil negara Kementerian Agama membantu penanganan problem di Jember, antara lain pernikahan dini,stunting, angka kematian ibu melahirkan, dan angka kematian bayi, ucap Hendy.

Menurutnya, para pegawai Kemenag lebih tahu tentang pernikahan dini. Lebih memahami itu dengan jaringan atau networking-nya hingga ke desa-desa, ungkapnya.

Baca juga: Psikolog Ingatkan Menikah Muda Bisa Menyebabkan Ketidakbahagiaan

Kecenderungan meningkatnya pernikahan pada dini disebabkan rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan berkeluarga pada remaja. Pernikahan dini menjadi salah satu problem yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember 2021-2026.

Permasalahnya ada pada dua hal. Pertama, belum adanya edukasi yang intensif kepada masyarakat tentang perencanaan kehidupan berkeluarga. Kedua, belum adanya pemantauan bagi anak yang melangsungkan pernikahan pada usia dini.

Baca juga: Fenomena Missing Women Ditengah Keputusan Menikah di Usia Muda

Persoalan di Jember juga bisa diatasi dengan menghormati keberagaman. Negeri ini berdiri dengan keberagaman. Negeri ini berdiri karena toleransi keagamaan kita yang sangat luar biasa. Kita tunjukkan kepada generasi berikutnya bahwa ini penting. Kerukunan umat beragama bukan hanya kata-kata, pungkas Hendy.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru