Diskusi APPTI, Para Pakar Soroti “Masa Depan Profesi Editor dan Penerbitan di Indonesia”

Reporter : Leni Setya Wati

Optika.id - Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui diskusi publik yang diselenggarakan oleh Politeknik Media Kretif Jakarta (Polimedia) ini menyoroti tentang masa depan penerbitan di Indonesia melalui perspektif dari berbagai negara.

Baca juga: Mengundi Nasib dengan Penerbit Indie

Diskusi APPTI yang bertajuk Masa Depan Profesi Editor dan (Ilmu) Penerbitan di Indonesia ini diselenggarakan pada Selasa, (27/12/2022) pukul 13.00 15.00 WIB melalui Zoom Meeting dengan puluhan peserta dari bidang ilmu penerbitan.

Diskusi ini dihadiri oleh dua pakar penerbitan dari BRIN yaitu, M. Fadly Suhendra, S.Ikom., M.Hum (Editor Penerbit BRIN Alumni Universitas Indonesia) yang membahas Masa Depan Profesi Editor dan (Ilmu) Penerbitan melalui perspektif Indonesia.

Baca juga: Radio Suara Muslim Buka Lowongan Audio Creative Editor Untuk Kamu Pria Muslim yang Tertarik di Bidang Sound Effect

Kemudian dilanjut dengan Martinus Helmiawan, S.Hum., M.PubComm (Editor Penerbit BRIN Alumni University of Melbourne) yang membahas Masa Depan Profesi Editor dan (Ilmu) Penerbitan melalui perspektif Australia.

Sementara itu, Anggun Gunawan, S.Fil., M.A. (Dosen Polimedia Jakarta Alumni Oxford Brookes University) membahas Masa Depan Profesi Editor dan (Ilmu) Penerbitan melalui perspektif UK.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Perbedaan Penerbit dan Percetakan, Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dalam diskusi tersebut, salah satu narasumber sempat mengatakan bahwa peminat profesi ini memang masih terbilang rendah, meskipun secara komersil banyak yang menginginkan pendapatan dari profesi ini. Hal itu merupakan salah satu tantangan dalam dunia penerbitan di Indonesia.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru