PDIP Intervensi 2 Menteri NasDem Untuk Mundur

Reporter : Haritsah

Optika.id - Ketua DPP PDIP Djarot memaksa agar dua menteri dari NasDem segera mundur dari jabatan menteri kabinet di sisa kurang dua tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK

Djarot menyoroti kinerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dinilai sudah tidak sejalan dengan visi presiden.

Djarot juga mengkritik langkah Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di Kantor Pusat DPP PDIP, Selasa (3/1/2023).

Sebagai anggota Komisi IV DPR, Djarot menilai dua kementerian tersebut harus dievaluasi. Soal Kementerian Pertanian, dia mengkritik produksi pangan dalam negeri yang belum mencukupi.

Kementerian tersebut belakangan justru melakukan impor beras hingga 500 ribu ton. Menurut Djarot, kebijakan itu tak sesuai keinginan Jokowi yang ingin berdaulat dalam pangan.

"Harga beras naik dan baru saja datang impor beras dari luar 500 ribu ton, padahal prinsipnya adalah Pak Jokowi ingin membangun kedaulatan pangan," ucap Djarot.

Ketua DPP Partai NasDem Irma Surya Chaniago telah merespons keras soal ini dan meminta agar Djarot tidak asal bicara.

Baca juga: Warga DKI Jakarta Sangat Kecewa Usai PKS, NasDem, PKB Tak Dukung Anies!

"Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Sebaiknya Saiful Djarot jangan asal bunyi. Karena faktanya, dua menteri NasDem yang dia minta dievaluasi adalah menteri-menteri yang punya prestasi," kata Irma (24/12/2022).

"Biarkan itu menjadi kewenangan dan kebutuhan Presiden. Tapi saya yakin Presiden tidak akan melakukan hal-hal yang akan merugikan pemerintah dengan melakukan reshuffle pada menteri yang berkinerja baik seperti Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar," ujarnya.

Irma pun mengklaim bahwa masyarakat pun juga tahu dan merasakan hasil kerja yang baik yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya.

"Tidak paripurna memang, karena sering kali kebijakan-kebijakan baik menjadi tidak sempurna manakala menteri terkait lainnya malah bersikap kontraproduktif," lanjutnya.

Baca juga: Anies Respon Kemungkinan NasDem Batal Berikan Dukungan: Jalan Saja Mengalir!

Sebagai salah satu pihak yang memperhatikan pertanian dan kehutanan, Irma mengatakan bahwa ia melihat tidak ada celah yang bisa disebut kinerja Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya harus dievaluasi.

"Jika akhirnya keduanya di-reshuffle menurut saya itu pasti karena sebab yang lainya, pasti bukan karena kinerja. Karena keduanya menteri yg selalu menjalankan program pemerintah, program Presiden dan tidak pernah sekalipun melenceng dari perintah Presiden," pungkasnya.

Irma juga menyebut, Komitmen NasDem pun tidak akan berubah dalam mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru