Survei Capres di Surabaya: Ganjar Teratas, Ungguli Prabowo dan Risma

Reporter : Haritsah

Optika.id - Politikus PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dalam survei calon presiden di Kota Surabaya, mengungguli mantan Wali Kota Tri Rismaharini dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: KPU Segera Terbitkan Aturan di Setiap Daerah untuk Patuhi Putusan MK

Hal itu berdasarkan hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) pada 1-10 Januari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

Survey ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

"Untuk Surabaya, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai pilihan calon presiden untuk 2024 masih terlalu kuat," kata Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi, Jumat (13/1/2023).

Di bawah Ganjar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyusul dengan 16,3 persen, Menteri Sosial sekaligus mantan Wali Kota Surabaya Tri Rimaharini alias Risma 10,7 persen, dan capres usungan Partai NasDem Anies Baswedan 9,3 persen.

"Ganjar jauh melampaui nama-nama kandidat lain seperti Prabowo Subianto, Tri Rismaharini atau Anies Baswedan," ucapnya.

Hasil survei SCC juga mencatat sejumlah nama lain, seperti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan raihan 3,9 persen; Puan Maharani, yang digadang-gadang di internal PDIP bisa mengganjal Ganjar, mendapat 3,5 persen; Erick Thohir 3,3 persen.

Kemudian, Ridwan Kamil 3,2 persen, Sandiaga Uno 2,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen, Andhika Perkasa 1,4 persen, Airlangga Hartarto 1,3 persen, Mahfud MD 0,8 persen dan Muhaimin Iskandar 0,6 persen.

Baca juga: KPU Amati Putusan MK dan Akan Konsultasi dengan DPR RI

"Sementara yang menjawab lainnya ada 0,8 persen. Dan menjawab tidak tahu atau tidak memilih sebanyak 6,9 persen," ujarnya.

Menurut Ikhsan, ceruk di masyarakat Surabaya masih sangat terbuka. Sebab, ada persentase 6,9 persen responden yang masih tidak mengetahui atau tidak memilih.

"Ceruk sebesar 6,9 persen disebut potensial untuk diperebutkan meraih elektabilitas di Kota Surabaya, meskipun pengaruhnya tak begitu signifikan menggeser Ganjar Pranowo dari puncak," ucapnya.

Baca juga: KPU Diimbau Laksanakan Putusan MK Guna Menjaga Demokrasi!

SSC merupakan lembaga yang tergabung dalam Asosiasi Survei Opini Publik (Asopi) dan terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sebagai salah satu lembaga yang menggelar jajak pendapat dan penghitungan cepat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020.

Pada survei sebelumnya yang dilakukan Indikator, Ganjar juga menempati urutan pertama dalam simulasi tiga nama capres dengan elektabilitas 35,8 persen. Ia mengungguli Anies (28,3 persen) dan Prabowo (26,7 persen).

Indikator menggelar survei ini pada 1-6 Desember 2022 dengan melibatkan 1.220 orang responden dengan margin of error plus/minus 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru