Optika.id - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Salim Segaf Aljufri menegaskan jika partainya menolak politik uang pada gelaran pilpres maupun pemilu 2024 nantinya.
Baca juga: Meneropong Pilkada Sidoarjo: Ujian Kepercayaan Publik
Hal tersebut dia sampaikan dalam sambutannya pada acara apel siaga PKS 2023 di Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya tersebut dia juga mengajak agar kader PKS tak ikut-ikutan arus serta tak segan untuk menjadi pelayan masyarakat di manapun dan kapanpun.
Kita tegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera menolak politik uang, dan menggantinya jadi politik pelayanan, kata Salim, Minggu (26/2/2023).
Dia menambahkan agar kader PKS selalu tabah dan tidak risih ketika mendengarkan keluhan masyarakat di daerahnya, dia mengimbau agar para kader selalu tanggap dan responsive dalam tiap situasi serta tak ragu untuk berdiri memperjuangkannya bersama.
Baca juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
Kendati politik uang sulit dihapuskan dan menjadi tantangan yang sulit, Salim mengimbau agar selalu menjauhi politik uang. Dengan nilai-nilai politik pelayanan murni yang diemban, dia ingin agar PKS selalu hadir tanpa pamrih berdiri, berjuang, dan melayani masyarakat untuk kepentingan Indonesia.
Itu (politik uang) akan menimbulkan kerusakan bagi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, namun suara rakyat yang dijaga akan membawa keberkahan bagi negeri tercinta, jelasnya.
Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Di satu sisi, Salim juga berharap agar lembaga penyelenggara Pemilu 2024 bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara professional serta transparan kepada publik sesuai dengan asas yang berlaku dan dijunjung oleh hukum negara.
Mari bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab, takutlah kita semua kepada Allah Subhanahu Wa Taala yang maha melihat dan pengawasan rakyat yang berdaulat, pungkasnya.
Editor : Pahlevi