Optika.id - Herzaky Mahendra Putra selaku Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat menyebut jika pertemuan yang terjadi antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan merupakan pertemuan biasa antara sesama pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Demokrat Resmi Nyatakan Dukungan untuk Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Bagaimanapun kalau Pak Luhut punya aspirasi atau hal lain bicara dengan Pak Surya Paloh, mungkin dalam konteks pemerintahan saat ini. Tetapi kita tahu, 2024 itu sudahgameyang berbeda.Mohon maaf nih situasinya berbeda," ujar Herzaky di Istora Senayan Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Pihaknya mengaku tak khawatir dengan adanya pertemuan itu. Sebabnya, Demokrat tidak melihat bahwa kehadiran Luhut di sana sebagai bentuk intervensi terhadap Partai Nasdem maupun Koalisi Perubahan. Meskipun begitu, dia tak menampik bahwa ada banyak pihak yang tidak menginginkan terbentuknya Koalisi Perubahan.
"Kalau bicara mengenai intervensi, terkait Koalisi Perubahan kita tahu banyak pihak-pihak yang tidak mau dan tidak ingin Koalisi Perubahan ini terbentuk dan berjalan," ucapnya.
Dia mengklaim jika alasan banyak pihak menolak Koalisi Perubahan yakni koalisi tersebut memiliki potensi menang yang cukup besar karena mengemban harapan serta amanah dari rakyat yang begitu besar. Koalisi juga mengklaim telah menampung aspirasi dan harapan rakyat yang menginginkan adanya perbaikan dan perubahan.
Baca juga: Soal Jokowi Tawarkan Kaesang, Luhut: Jangan Asal Omong!
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar semua pihak tetap berada dalam suasana yang kondusif, apalagi tahun Pemilu 2024 sudah dekat dan sebisa mungkin pihak-pihak tersebut menghindari cara-cara yang tidak wajar. Tak hanya itu, dia mengingatkan agar pihak-pihak tersebut bertanding secara fair, dan tidak main belakang.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim menyebut jika pertemuan antara Surya Paloh dan Luhut Binsar dimulai dengan makan siang bersama di Nasdem Tower atau DPP Partai Nasdem Gondangdia, Jakarta Pusat.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Telah Bertemu Jokowi, Bahas Apa ya?
Hermawi menegaskan jika pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa sebagai ajang silaturahmi kebangsaan yang hendak menyatukan tekad dan komitmen memajukan bangsa saja. Tidak ada agenda lain terselubung dalam pertemuan tersebut.
"Bagian dari silaturahmi kebangsaan, menyatukan tekad untuk memajukan bangsa. Memperkuat semangat kebangsaan," kata Hermawi saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Editor : Pahlevi