Optika.id - Momen yang menyenangkan sekaligus ditunggu-tunggu oleh keluarga yakni momen ketika bersama-sama liburan. Bepergian ke tempat-tempat wisata bersama dengan keluarga maupun teman tentu merupakan pengalaman yang mengasyikkan dan euforianya akan terasa.
Baca juga: Berwisata Sambil Jaga Lingkungan, Emang Bisa?
Namun, momen liburan yang seharusnya menyenangkan tersebut bagi sebagian orang justru memicu stress. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Melansir dari Healthline, Rabu (23/3/2023), kondisi tersebut biasanya dikenal dengan istilah holiday stress. Holiday stress merupakan perasaan negatif yang muncul menjelang dan pasca liburan.
Sindrom ini bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali, baik orang dewasa maupun anak-anak. Gejala dari holiday stress ini biasanya dimulai dengan perasaan cemas, pegal-pegal, sakit kepala, mudah marah hingga sulit untuk tidur.
Penyebab dari munculnya kondisi holiday stress ini banyak hal. Misalnya kesusahan atau merasa kewalahan dalam merencanakan dan mempersiapkan apapun yang bakal dibawa saat berlibur.
Tak hanya itu, membayangkan hiruk-pikuk manusia yang memadati tempat wisata serta membayangkan pengeluaran yang membengkak ketika liburan turut memperparah kondisi holiday stress ini.
Namun, bukan berarti holiday stress ini tidak bisa diatasi. Berikut Optika.id rangkumkan beberapa tips untuk mengatasi holiday stress dirangkum dari laman Verywell Mind:
Merencanakan Agenda Lebih Awal
Baca juga: Generasi Z Pilih Referensi Liburan Lewat Media Sosial
Merencanakan agenda liburan lebih awal efektif lho untuk mencegah holiday stress. Kalian bisa membuat daftar aktivitas yang akan kalian lakukan nanti saat liburan dengan keluarga atau teman-teman. Merencanakan agenda ini juga akan membuat kalian fokus pada apa yang kalian rencanakan tanpa terdistraksi macam-macam.
Jangan Lupa Tetapkan Prioritas
Ketika kalian mempunyai banyak agenda yang bakal dilakukan di akhir pekan atau masa berlibur, maka anda bisa menetapkan prioritas mana yang paling utama untuk dijalankan selama liburan bersama keluarga dan teman-teman.
Kalian bisa memilih dan memilah mana aktivitas yang harus dijalankan di awal serta dianggap memberikan dampak positif dan bisa menghilangkan aktivitas yang dirasa terlalu berlebihan. Sebisa mungkin jangan hanya demi mengikuti gengsi serta mengabaikan diri sendiri hingga lelah. Pasalnya, aktivitas yang berlebihan bisa memicu lelah dan rentan stress.
Baca juga: Ini Cara Atasi Kecemasan dengan Pernapasan Saja
Tentukan Budget
Agar kondisi finansial tetap aman dan stabil setelah liburan, maka kalian penting untuk menentukan budget yang akan dikeluarkan selama liburan. Menentukan budget dan memprediksi harga merupakan salah satu solusi agar ketika kalian memutuskan untuk berlibur, kalian tidak mengalami holiday stress sehingga mengacaukan waktu yang harusnya bahagia.
Berani Menolak
Jangan sungkan untuk menolak ajakan keluarga atau teman untuk berlibur apabila kondisi dompet kalian sedang cekak. Tindak penolakan yang kalian lontarkan sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan ketika kalian merasa tidak nyaman dan tidak aman selama liburan. Tetap ingat bahwa esensi liburan merupakan kegiatan bersenang-senang, bukannya menambah beban pikiran.
Editor : Pahlevi