Survei Indikator Politik: PDIP Masih Kuasai Elektabilitas Parpol, Gerindra dan Golkar Menyusul!

Reporter : Danny

Optika.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP masih menguasai elektabilitas partai politik menjelang Pemilu Serentak 2024. Di urutan kedua ditempati oleh Gerindra dan disusul Partai Golkar sesudahnya.

Baca juga: Survei Y-Publica: Paslon Prabowo-Gibran Menang 50,2 Persen

Elektabilitas per hari ini PDIP sedikit turun, Gerindra meningkat tajam dari 11 persen ke 14 persen, Golkar turun dan Demokrat stabil, ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan rilis hasil survei secara daring bertajuk Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

PDIP, kata Burhanuddin, memiliki angka elektabilitas 23,5 persen, terpaut cukup jauh dengan Gerindra di urutan kedua dengan tingkat elektabilitas 14 persen dan disusul Golkar 9,6 persen serta Partai Demokrat 9,1 persen.

Hanya saja, tutur Burhanuddin, elektabilitas PDIP sedikit menurun dari 25,9 persen pada Februari 2023 menjadi 23,5 persen di bulan Maret 2023.

Sementara itu, elektabilitas Partai Gerindra mengalami kenaikan signifikan dari 11,8 persen di Februari ke 14 persen di Maret 2023. Mungkin karena Prabowo yang elektabilitasnya meningkat, tandas Burhanuddin.

Baca juga: Lembaga Survei Perlu Regulasi Ketat Agar Tak Giring Opini Publik

Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan Partai Nasdem juga mengalami kenaikan signifikan dari 5,1 persen di Februari 2023 menjadi 6,3 persen pada Maret 2023. Begitu juga dengan elektabilitas PKS naik dari 4,2 persen pada Februari menjadi 5,8 persen pada Maret 2023.

Partai-partai lain diprediksikan tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen, termasuk PPP dan PAN. Bahkan PAN disalip oleh partai nonparlemen, yakni Perindo dengan angka elektabilitas 2,4 persen. Sementara elektabilitas PPP berada di angka 2,3 persen dan PAN 2,1 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dua kali yakni pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Lembaga Survei Hobi Mainkan Sampel dan Tak Bisa Lepas dari Konflik Kepentingan

Survei kedua dilaksanakan pada 12-18 Maret 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang dan margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populasi survei adalah seluruh WNI yang punya hak pilih dengan usia 17 tahun lebih atau sudah menikah. Penarikan sampel sendiri menggunakan metode multistage random sampling dan wawancara tata muka.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru