Optika.id - Hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) beberapa waktu yang lalu menunjukkan dinamika elektoral calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik.
Baca juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
Dalam hasil surveinya, IPI menjabatkan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto masih meningkat sebagai efek dari kode dan endorsmen dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan olehnya dalam beberapa kesempatan.
"Keberhasilan Prabowo Subianto menuai dukungan dari sebagian pemilih Presiden Joko Widodo tidak terlepas dari sokongan-sokongan Presiden dalam berbagai kesempatan termasuk kunjungan-kunjungan kerja beberapa bulan terakhir dimana seringkali mengajak ikut serta Prabowo," kata Pengamat Politik, Bawono Kumoro dalam keterangannya menanggapi hasil survei IPI, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, selain endorsmen dari Jokowi, elektabilitas Prabowo ikut terkatrol karena dipengaruhi oleh stagnasi pada elektabilitas kedua pesaingnya yang lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mendekati gelaran pemilu.
Baca juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
Hal tersebut berdasarkan temuan survei dari IPI pada bulan Maret 2023. Bawono membandingkan dengan temuan survei bulan Februari 2023 yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami stagnasi namun elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan.
"Sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo Subianto mengalami tren peningkatan," jelasnya.
Baca juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Untuk diketahui, dalam survei IPI yang membandingkan hasil survei mereka sebelumnya yang mana tren sebelum endorsmen Jokowi massif dilakukan, fluktuasi elektabilitas ketiga nama bakal calon tersebut beragam. Ganjar Pranowo masih menempati urutan pertama dengan perolehan 37,4 persen dan diposisi kedua ada Anies Baswedan dengan perolehan 29,4 persen sementara urutan berikutnya Prabowo Subianto dengan 24,1 persen suara.
Namun, hasil survei tersebut berubah ketika Jokowi dan Prabowo merapat di berbagai kesempatan, belum lagi Jokowi yang seolah mempromosikan Prabowo dalam tiap kesempatan. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memperoleh 36,8 persen, Prabowo Subianto 27,0 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 26,8 persen.
Editor : Pahlevi