Cuaca Panas Tak Masuk Akal? Ini Tips Agar Tetap Sehat dan Prima

Reporter : Uswatun Hasanah

Optika.id - Beberapa waktu ini masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengeluh cuaca yang lebih panas dari biasanya. Hal tersebut dibenarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengindikasi cuaca panas tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Baca juga: Bahaya Paparan Sinar Matahari Berlebih, Tabir Surya Jadi Harga Mati

Akibat dari cuaca panas ekstrem tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan agar masyarakat berhati-hati ketika hendak beraktivitas di luar ruangan. Apalagi, berdasarkan prediksi dari BMKG, cuaca panas akan menerpa selama beberapa hari ke depan.

Untuk mengantisipasi efek samping dari gelombang cuaca panas, Kemenkes pun membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dikutip oleh Optika.id, Sabtu (29/4/2023) berikut adalah tips agar tetap sehat dan fit ketika menghadapi cuaca panas yang tak biasa:

Cegah Dehidrasi

Dehidrasi menjadi salah satu masalah yang biasa timbul ketika cuaca sedang panas. Dehidrasi sendiri diartikan sebagai kondisi tubuh yang kekurangan cairan.

Kendati masalah kekurangan cairan ini terdengar cukup sepele dan bisa diatasi dengan minum yang cukup, namun masalah ini juga merupakan masalah yang serius karena dapat menyebabkan organ tubuh gagal menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Oleh sebab itu, Kemenkes menyarankan agar masyarakat memenuhi kebutuhan cairan harian apalagi ketika cuaca sedang panas seperti akhir-akhir ini. Caranya cukup mudah yakni minum air putih rutin sekitar 8 gelar per hari dan jangan menunggu haus dahulu baru minum, apalagi langsung minum dalam jumlah yang banyak sekaligus.

Hindari Minuman Berkafein

Minuman berenergi, minuman yang mengandung kafein, alcohol dan soda seharusnya dihindari ketika cuaca panas. Hal tersebut lantaran minuman tadi membuat seseorang lebih mudah mengalami dehidrasi, bukannya mengatasi dehidrasi.

Dikutip dari jurnal yang diterbitkan oleh American Journal of Physiology (2016), minuman bersoda ternyata bisa memperburuk dehidrasi serta bisa melukai ginjal. Apabila ingin meminum minuman tersebut ketika cuaca panas, maka bisa diimbangi dengan mengonsumsi air putih yang cukup dan seimbang.

Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Baca juga: Jangan Asal Konsumsi Minuman Dingin Saat Cuaca Panas

Ketika cuaca sedang berada di puncak panasnya, maka hindari kontak langsung dengan sinar matahari. Perhatikan jam-jam yang rawan panas dan suhu udara naik secara drastic. Jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya dan topi atau payung untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung ketika hendak beraktivitas di luar ruangan.

Melansir Temperature Master, memakai topi, payung dan pelindung lainnya bisa membuat kulit dingin. Dengan terlindungi dari cuaca panas, maka tubuh tidak mudah panas, mengeluarkan keringat, dan menghindari dehidrasi.

Selain itu, hal yang tidak boleh alpa dilakukan yakni menggunakan tabir surya. Sebelum keluar rumah, wajib menggunakan tabir surya yang memiliki SPF minimal 30 pada wajah dan kulit.

Fungsi dari tabir surya yakni melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) baik UV A maupun UV B dari sinar matahari. Pasalnya, sinar matahari langsung secara berlebihan menjadi pemicu berbagai masalah kulit di kemudian hari seperti hiperpigmentasi, kulit kusam hingga kanker kulit.

Pakai Baju Longgar dan Berwarna Terang

Baca juga: Cuaca Panas Bisa Sebabkan Berbagai Kerusakan, Ini Cara Mencegahnya

Ketika cuaca sedang panas, hindari mengenakan baju yang ketat dan baju yang berwarna gelap. Baju berwarna gelap diketahui bisa membuat seseorang lebih mudah berkeringat dan menyerap panas sehingga tidak cocok untuk digunakan di cuaca yang panas.

Kendati demikian, menurut jurnal Nature, mengenakan pakaian berwarna gelap seperti hitam sebenarnya sah-sah saja ketika cuaca panas, asalkan pakaian tersebut tidak ketat, longgar, serta tidak menempel langsung pada kulit.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh masyarakat ketika suhu cuaca sedang panas-panasnya seperti belakangan ini. Beberapa tips tadi bisa membantu masyarakat untuk tetap prima dalam menjalani aktivitasnya.

Sementara itu, jika masyarakat mengalami beberapa gejala misalnya kulit terasa panas, keringat berlebih, jantung berdebar, kulit pucat, urin berwarna pekat dan mual serta muntah, maka segera dinginkan tubuh dengan kain basah termasuk area pergelangan tangan, leher, serta lipatan tubuh lainnya sembari banyak mengonsumsi air agar tidak dehidrasi parah.

Jika gejala tidak membaik, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru