SBY Tak Turunkan Foto Moeldoko di Museumnya, Ini Alasannya

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Akibat perseteruan antara Moeldoko dan Partai Demokrat, sejumlah kader memprotes ketika mereka menemukan foto mantan Kasad tersebut di Museum SBY. Baru-baru ini, SBY memberikan alasan mengapa foto Moeldoko tidak diturunkan.

Baca juga: Moeldoko vs AHY, Eksperimen Politik yang Jadi Gimik

Melalui cuitannya, kader Partai Demokrat bernama Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa protes bermula ketika dia dan beberapa kader mengunjungi Museum SBY.

Di salah satu sudut, mereka melihat foto Moeldoko yang berdiri bersama sejumlah menteri yang mendampingi SBY saat menjabat presiden.

Mereka segera memprotes hal itu kepada mantan Presiden keenam dan meminta agar foto yang menampilkan Moeldoko diturunkan.

"Di Museum pak SBY di Pacitan, terdapat banyak foto di dindingnya. Ketika kami berkeliling di dalam museum tersebut, kami terkejut karena melihat di salah satu dinding ada foto Moeldoko (salah satunya foto di bawah). Saya dan beberapa teman tidak bisa menerimanya," tulisnya, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Balas Dendam Manis, Demokrat Tak Sabar Lihat Wajah Moeldoko di Parlemen

"Pada sore hari ketika kami bertemu dengan pak SBY, dengan semangat kami berkata, 'Pak, izinkan kami bertanya mengapa foto dengan wajah Moeldoko tidak diturunkan saja, diganti dengan yang lain agar wajahnya tidak ada di Museum ini. Dia pengkhianat, dst.'" ceritanya saat bertemu SBY.

Namun, SBY memberikan tanggapan yang tidak terduga. Dia enggan menurunkannya.

Baca juga: Prabowo Konsultasi Kabinet dengan SBY, AHY Diharapkan Jadi Menteri

"Beliau dengan tenang menjawab kami, kurang lebih, 'Tidak apa-apa, karena memang dia merupakan bagian dari pemerintahan saya. Saya yang menunjuknya sebagai KASAD dan Panglima. Ini adalah Museum yang terkait dengan sejarah perjalanan pemerintahan tersebut. Tidak mungkin wajahnya sama sekali tidak ada di Museum ini. Sejarah tetap sejarah, tidak boleh kita hapuskan apa pun kondisinya. Apa yang dia lakukan sekarang akan mendapatkan balasannya sendiri nanti. Termasuk tindakan yang sedang dia lakukan sekarang juga merupakan bagian dari sejarah yang harus kalian ingat sebagai kader, dst.' Akhirnya, kami semua diam," ungkapnya.

"Hingga saat ini, di Museum pak SBY di Pacitan, saya melihat sekitar 2 foto Moeldoko yang terpajang di posisi yang sangat terhormat," tambahnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru