Optika.id - Prabowo Subianto terus melakukan kegiatan yang menarik perhatian masyarakat menjelang Pilpres 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan Februari tahun depan.
Baca juga: Kekuatan Orde Baru Sudah di Pusat Pemerintahan Republik Indonesia
Sambil bertemu dengan masyarakat, Ketua Umum Partai Gerindra ini memunculkan rasa penasaran publik mengenai calon wakil presiden yang akan dipilihnya. Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam daftar kandidat yang dipertimbangkan.
Menyikapi hal tersebut, Partai Gerindra memberikan tanggapannya, bahwa partai dengan simbol kepala Garuda tersebut masih mempertimbangkan untuk memilih Gibran jika nantinya mendapatkan dukungan penuh sebagai calon wakil presiden.
"Masalahnya adalah, Gibran terkendala oleh konstitusi. Secara usia, dia belum mencukupi 40 tahun. Kami juga tidak tahu apakah ada perubahan di Mahkamah Konstitusi nanti, ya ditunggu saja," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, Jumat (7/7/2023).
Ya, berdasarkan Undang-Undang Pemilu, terdapat batasan usia untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, yang menyebutkan usia minimal adalah 40 tahun. Sedangkan Gibran saat ini berusia 35 tahun.
Meskipun demikian, aturan mengenai batas usia calon presiden dan calon wakil presiden sedang digugat di Mahkamah Konstitusi. Jika gugatan tersebut dikabulkan, maka Gibran, ayah dari Jan Ethes, bisa mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga: Kemana Prabowo Bakal Bawa Demokrasi Indonesia?
"Tentu saja harus ada perundingan antara Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," kata Andre.
Meskipun ada banyak nama calon yang masuk dalam daftar pendamping Prabowo Subianto, Andre menyatakan bahwa hingga saat ini Cak Imin adalah politisi yang masih dipertimbangkan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Kandidat yang paling kuat untuk Pak Prabowo adalah Gus Muhaimin. Hasilnya nanti akan ada di tangan mereka berdua," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Buka Suara Soal Dirinya Disebut Cawe-Cawe dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Di sisi lain, Prabowo juga akan berdiskusi mengenai calon wakil presiden. Hal ini dilakukan karena komitmennya untuk melanjutkan program-program pemerintahan yang telah dijalankan oleh Jokowi sebelumnya.
"Pak Prabowo juga akan berdiskusi dengan Pak Jokowi, karena pada akhirnya kami adalah bagian dari koalisi pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat menyebut nama Gibran dalam wawancaranya dengan Jurnalis Najwa Shihab. Menurutnya, hal tersebut akan dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah anak sulung Jokowi tersebut akan maju dalam Pilpres 2024.
Editor : Pahlevi