Bawaslu Ajak Anak Muda dan Masyarakat Perangi Politik Uang

Reporter : teguh imami

Optika.id- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengajak generasi muda, mahasiswa, dan masyarakat kelas menengah untuk menyerukan isu antipolitik uang. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menilai, anak muda dan masyarakat kelas menengah mampu mempengaruhi pandangan politik masyarakat kelas lain.

Baca juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

"Yang menentukan isu itu kaum muda dan kaum (kelas) menengah. Kalau isunya kaum muda dan menengah tanpa politik uang, maka teman-teman yang di bawah pasti akan mengikuti," kata dia dalam diskusi bertema 'Menyongsong Karir Politik dengan Penyelenggara Berintegritas' yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (23/7/2023), sebagaimana dilansir dari Antara.

Bagja menegaskan, isu yang harus dikampanyekan kelompok muda, mahasiswa, dan kelas masyarakat menengah harus kuat terkait tolak politik uang hingga kampanye antiserangan fajar.

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024, Ini Dampaknya

"Bagaimana politik uang mau diberantas kalau mahasisiwa dan kaum muda menganggap politik uang itu berkah, rejeki anak sholeh?" ucap dia.

Bagja juga meyakini, apabila politik uang dalam Pemilu 2024 tidak ada, maka masyarakat akan semakin banyak mendapatkan kemanfaatan dari meningkatnya pelayanan publik oleh lembaga eksekutif dan legislatif.

Baca juga: Bawaslu Terima 1.271 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Jenis-Jenisnya

"Kalau tidak ada politik uang jalan semakin baik, rumah sakit semakin baik, asuransi/ BPJS akan semakin baik," kata Bagja.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru