Menilik Peluang Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres Anies Baswedan!

Reporter : Danny

Optika.id - Bacapres Kolalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan bertemu dengan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat. Seberapa besar peluang Susi menjadi cawapres Anies?

Baca juga: Kenang Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan: Trully an Inspiration!

"Saya kira secara prinsip apakah Bu Susi bisa mendampingi Anies atau tidak, itu sangat tergantung elite-elite PKS, elite-elite NasDem, dan Partai Demokrat," kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno saat dihubungi, Rabu (26/7/2023).

Adi menuturkan jika dilihat dari respons masing-masing parpol KPP, Demokrat terlihat mempunyai pendapat berbeda. Sebab, sampai saat ini Demokrat tetap mendorong sang ketum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjadi cawapres.

"Kalau melihat kecenderungannya, NasDem dan PKS itu komentarnya relatif positif. Agak berbeda dengan Demokrat yang sampai saat ini belum menentukan sikap," tuturnya.

Baca juga: Anies Minta Susi Pudjiastuti Ikut Paket C Biar Punya Ijazah SMA, untuk Keperluan Cawapres?

"Saya membaca, Demokrat akan resisten apapun judulnya sampai saat ini Demokrat kelihatan bahwa mereka tetap mematok harga mati bagi AHY untuk bisa menjadi cawapres Anies," lanjutnya.

Apabila Susi yang dipilih menjadi cawapres Anies, menurur Adi, minimal harus ada penjelasan kongkret kepada Demokrat. Jika dilihat dari hasil survei, Adi mengatakan elektabilitas Susi masih kalah dengan AHY.

Baca juga: Sentil Pemerintah Soal Dugaan Ekspor Ilegal Bijih Nikel ke China, Susi: Sudah Biasa di Negeri Kita

"Kalaupun Susi yang harus dipilih oleh Poros Perubahan ini sebagai pendamping Anies, minimal harus ada argumen yang bisa meyakinkan Partai Demokrat atas dasar apa Susi yang dipilih, bukan AHY. Bukankah Susi tidak jauh lebih mentereng elektabilitas dan popularitasnya ketimbang AHY? Harus diakui Susi itu di survei-survei nggak muncul, beda dengan AHY yang sudah punya bekal, popularitas dan elektabilitas," ucapnya.

"Bahkan AHY itu masuk lima besar potensi cawapres potensial di 2024. Ini tentu akan menjadi pertanyaan cukup serius bagi Partai Demokrat, untuk apa memilih Bu Susi ketimbang AHY yang jelas-jelas itu tidak populer dan tidak memiliki elektabilitas beda dengan AHY," jelasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru