Kenang Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan: Trully an Inspiration!

author Danny

- Pewarta

Minggu, 30 Jul 2023 12:56 WIB

Kenang Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan: Trully an Inspiration!

Optika.id - Pertemuan Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan dengan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat disambut baik oleh sejumlah pihak. Banyak yang mewacanakan Susi Pudjiastuti bakal menjadi calon wakil presiden (Cawapres) menjadi pasangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Anies Minta Susi Pudjiastuti Ikut Paket C Biar Punya Ijazah SMA, untuk Keperluan Cawapres?

Kemudian Anies Baswedan menangapi soal wacana tersebut. Menurut Anies, dia dan Susi sudah lama kenal secara dekat.

Bu Susi itu sangat terbuka, saya dekat dengan Bu Susi sudah agak panjang, jadi bukan kemarin saja, kata Anies di Posbloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, (29/7/2023).

Mantan Gubernur DKI menuturkan bahwa komunikasi dengan Susi Pudjiastuti terjalin baik.

Komunikasi baik, dengan semua baik, imbuhnya.

Namun ketika ditanya terkait dengan nama Susi Pudjiastuti masuk kandidat bursa bakal calon wakil presiden (cawapres), Anies enggan memberikan bocoran.

Rapat (rapet) nih kantongnya, tegas Anies

Selain itu Anies menceritakan pengalamannya semasa menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dia membujuk Susi ikut program Kejar Paket C. Hal itu terjadi saat keduanya masih bersama-sama sebagai anggota Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Saya jalan sama Bu Susi terus saya bilng sama bu susi. Bu, Bu Susi kan enggak punya ijasah SMA, Bu Susi ikut kejar paket C, ujarnya.

Anies menyebutkan, saat itu Susi enggan ikut paket C. Sebab, Susi merasa dirinya sudah mampu berkarier tinggi tanpa ijazah.

Baca Juga: Menilik Peluang Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres Anies Baswedan!

Wah buat apa saya gak butuh. Gak butuh incer ijasah, wong saya bisa begini gak usah pake ijasah kok. Kata bu susi gitu, jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia bercerita, Susi sempat ogah mengikuti ujian paket C tersebut karena merasa tidak perlu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus meyakinkan agar pemilik pesawat Susi Air itu mengikutinya.

Saya bilang Bu, Bu Susi kan enggak punya ijazah SMA, Bu Susi ikut kejar paket C dong, wah buat apa saya enggak butuh itu ijazah, wong aku bisa begini gausah pake ijazah kok, kata Bu Susi gitu, cerita Anies.

Pendiri Indonesia mengajar berusaha meyakini Susi bisa menjadi role model untuk masyarakat yang putus sekolah agar mengikuti ujian paket C. Dia menyebut tak banyak yang bisa mendapat pekerjaan dengan mudah, tanpa ijazah.

Terus saya bilang gini, Bu ini bukan soal ijazah Bu Susi, kalau buat Bu Susi, Bu Susi sudah gak butuh itu semua, tapi di luar sana ada ratusan ribu, mungkin jutaan orang yang mereka sebenarnya bisa dapat kesempatan kerja, tapi kalau daftar pekerjaan ditanya punya ijazah tidak, kalau tidak ada ijzah tidak bisa, ungkapnya.

Baca Juga: Sentil Pemerintah Soal Dugaan Ekspor Ilegal Bijih Nikel ke China, Susi: Sudah Biasa di Negeri Kita

Kemudian Susi mau mengikuti ujian paket C dan mempunyai ijazah SMA. Dia mengaku senang akan hal tersebut.

Dan disitu yang saya suka pada Bu Susi, dia mau mengerjakan bukan karena untuk dirinya, tapi begitu dia bilang, oke kalo ini untuk contoh buat yang lain, ungkapnya.

Oke aku kerjain, kan repot kalo cuma buat dia (Susi Pudjiastuti). Dia harus belajar, dia harus nyiapin. Tapi beliau itu kemudian mau mengerjakan, begitu tahu bahwa iya saya buat contoh ada anak-anak tidak sempat lulus sama supaya kejar paket C, tambahnya.

Kemudian, kata Anies, selain Susi Pudjiastuti ada yang bekerja di rumahnya yang tidak lulus SMA. Lalu pekerja itu mengambil Paket C. Karena terinspirasi Susi Pudjiastuti.

Jadi pengalaman saya soal ijasah sama Bu Susi jadi, Bu Susi ambil paket C dan lulus dan kemudian jadi contoh. Saya pernah merasakan dua kali, ada orang yang bekerja disekitar di rumah saya, kemudian dia ikut program pakat C. Dan ketika ditanya gimana ikut program paket C. Ya seperti Bu Susi, pak. Jadi truly an inspiration, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU